Aliran banjir berbahaya dan mengganggu aktivitas masyarakat dalam skala menengah.
"Untuk mengantisipasi dampak , langkah yang harus dilakukan, tetap tenang dan waspada," ujarnya.
Berbagi atau bertukar informasi dengan tetangga sekitar rumah.
Berhati-hati jika beraktivitas di luar rumah.
"Memperbarui informasi melalui media massa maupun media sosial. Mencari informasi melalui pihak-pihak terkait kebencanaan. Tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak mendesak. Berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait kebencanaan," ujarnya.
Sebelumnya, peringatan dini dari BPBD OKU, daerah Ulu Ogan Berpotensi Hujan Lebat.
Warga di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan maupun aliran Sungai Lengkayap agar waspada.
Himbauan ini disampaikan Kalak BPBD OKU Drs Januar Effendy MSi Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi, Rabu (6/11/2024) .
Potensi itu kata Gunafi dirilis BMKG Provinsi Sumatera Selatan yang dìterima Pusdalops BPBD OKU.
“Di Kabupaten OKU potensinya terjadi di Kecamatan Ulu Ogan. Tapi tak menutup kemungkinan terjadi di seluruh kecamatan, karena cuaca dapat berubah cepat, ” ujar Manager Pusdalops BPBD OKU Gunalfi.
Pihaknya meminta kepada masyarakat agar berlaku waspada, khususnya warga yang bermukim di sepanjang Daerah Aliran Sungai (DAS) Ogan maupun aliran sungai Lengkayap.
“Kepada seluruh lapisan masyarakat Kabupaten OKU, terutama yang tinggal di daerah rawan bencana hidrometeorologi type basah untuk lebih meningkatkan kewaspadaan, ” imbuh Manager Pusdalops BPBD .
Gunafi juga berpesan agar masyarakat tetap tenang dan tidak mudah panik
Baca artikel menarik lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung di saluran WhatsApp Tribunsumsel