Artinya: “Maksud dekat yang dinisbatkan kepada Allah bukanlah dekat dalam segi tempat. Yang dimaksud dekat di sini ialah ungkapan Allah yang mendengar doa hamba-Nya, cepat dalam mengijabahi permintaan hamba yang meminta kepada-Nya.
Perumpaan mudahnya, Allah dalam mengabulkan doa seperti orang yang dekat dari orang yang berdoa kepada-Nya. Karena kedekatan jarak tersebut Allah mengabulkan doanya.” (Abu Hayyan, Al-Bahrul Muhith, [Beirut, Darul Fikr:1432 H/2010 M], juz II, halaman 205).
Syekh Nawawi juga menjelaskan makna lafal “falyastajībū lī walyu'minū bī la‘allahum yarsyudūn”.
Maksudnya Allah mensyaratkan dan memerintahkan untuk tunduk, berserah diri kepada Allah dan beriman kepada-Nya dengan taat dan beribadah kepada-Nya. Sebab dengan hal tersebut seorang hamba dapat dikatakan memperoleh petunjuk untuk kemaslahatan agama dan dunianya. (Al-Jawi, I/43).
Itulah Arti Ujibu Dawataddai Idza Daani Falyastajibu LiWalyuminu Bi Laallahum Yarsyudun Syarat Kabulnya Doa. (lis/berbagai sumber)
Baca juga: Arti Tabassumuka Fi Wajhi Akhiika Laka Shodaqoh, Hadits Senyum di Hadapan Saudaramu adalah sedekah
Baca juga: Tulisan Arab, Arti dan Makna Aljannatu Tahta Aqdamil Ummahat, Surga Ada di Bawah Telapak Kaki Ibu
Baca juga: Hadits Kullukum Rain Wa Kullukum Masulun An Raiyyatihi, Arab dan Arti, Setiap Orang adalah Pemimpin
Baca juga: Rabbana La Tuakhizna Innasina Au Akhthona, Tulisan Arab dan Arti, Doa dari Surat Al Baqarah Ayat 286
Baca juga: Arti Wa Qụlụ Linnasi Husna Wa Aqimus Salata Wa Atuz-zakah, Hikmah Kutipan Surat Al Baqarah Ayat 83