Pengawas dapat memastikan bahwa program kerja yang disusun sesuai dengan kebutuhan madrasah dengan cara
A mengubah program kerja yang telah disusun kepala madrasah
B meminta umpan balik dari guru saja
C berdiskusi secara langsung bersama kepala madrasah dan tim untuk menyusun RKT dan RKAS
D memaksa modrasah mengikuti pedoman yang ditetapkan.
Jawaban: C berdiskusi secara langsung bersama kepala madrasah dan tim untuk menyusun RKT dan RKAS
13 dari 20 soal
Pada siklus pendampingan terhadap perencanaan pendampingan madrasah, output yang dihasilkan adalah.....
A laporan berkala terlaksananya program kerja
B dokumen rencana pendampingan.
C laporan akhir pendampingan
D dokumen kerja tiap madrasah
Jawaban: B dokumen rencana pendampingan.
14 dari 20 soal
Pada waktu pengawas sedang mengamati kelemahan dan kekuatan madrasah, serta bagaimana kepala madrasah mengantisipasi kelemahan dan kekuatan tersebut untuk mengetahui keinginan kepala madrasah dalam mengoptimalkan kekuatan madrasah. Peran pengawas tersebut dalam pendampingan ingin mengetahui...
A komitmen perubahan kepala madrasah
B Stategi dan metoda pendampingan
C tingkat kapasitas kepala madrasah memimpin perubahan
D tingkat kesadaran kepala madrasah dalam melakukan refleksi
Jawaban: C tingkat kapasitas kepala madrasah memimpin perubahan
15 dari 20 soal
Strategi pendampingan dengan 4 siklus pendampingan, Siklus pendampingan terhadap perencanaan program kerja madrasah dilaksanakan pada bulan.....
A oktober sampai desember
B juli sampai september
C april sampai Juni
D januari sampai maret
Jawaban: B juli sampai september
16 dari 20 soal
Diketahui karakteristik metode pendampingan sebagai berikut:
1) Tujuan untuk membantu sekelompok orang dalam mengambil keputusan kelompok atau organisasi
2) Lingkup kegiatan untuk kelompok atau organisasi
3) Luaran kegiatan keputusan tentang strategi, kebijakan, atau program hasil proses fasilitasi kelompok
4) Cenderung lebih kontekstualisasi sesuai potensi kelompok atau organisasi dan kondisi lingkungan Karakteristik metode pendampingan diatas merupakan metode
A Mentoring
B Training
C consulting
D facilitating
Jawaban: D facilitating
17 dari 20 soal
Yang bukan merupakan peran pengawas dalam tahap pelaporan pendampingan adalah...
A Menyusun laporan hasil pelaksanaan pendampingan memuat Deskripsi komitmen perubahan, sebelum dan sesudah pelaksanaan Pendampingan dan Hasil evaluasi atas pelaksanaan Pendampingan
B Menginformasikan tentang kemajuan dan pencapaian IKM di setiap madrasah dampingan secara berkala kepada Kankemenag
C Melaporkan laporan pelaksanaan Pendampingan kepada Kankemenag. Pelaporan ini adalah bentuk pertanggungjawaban kerja Pengawas selama setahun terakhir
D Membuat karya refleksi Pendampingan dalam bentuk tulisan, artikel, dan/atau video praktik baik
Jawaban: B Menginformasikan tentang kemajuan dan pencapaian IKM di setiap madrasah dampingan secara berkala kepada Kankemenag
18 dari 20 soal
Pendampingan yang dilakukan pengawas dilaksanakan pada bulan Juli sampai dengan agustus adalah....
A memastikan Program Kerja yang Disusun Sesuai Kebutuhan madrasah
B Menginformasikan rencana program kerja madrasah dampingan yang telah disusun bersama Kepala madrasah kepada Kankernenag
C mendampingi kepala madrasah melaksanakan unjuk kerja
D mengaplikasikan Metode Pendampingan dalam Penyusunan Program
Jawaban: A memastikan Program Kerja yang Disusun Sesuai Kebutuhan madrasah
19 dari 20 soal
Prinsip asimetris menjadi penting dalam transformasi peran pengawas sekolah dalam pendampingan madrasah karena.
A prinsip ini memfasilitasi pengawasan yang lebih ketat
B setiap madrasah memiliki peraturan yang sama 16 17 18 19 20
C asimetris membantu madrasah berfokus pada hasil ujian nasionalAkhlak Pribadi
D setiap madrasah memiliki kondisi, karakteristik, dan kebutuhan yang berbeda sehingga membutuhkan pendekatan yang sesuai
Jawaban: D setiap madrasah memiliki kondisi, karakteristik, dan kebutuhan yang berbeda sehingga membutuhkan pendekatan yang sesuai
20 dari 20 soal
Penentuan strategi pendampingan berdasarkan hasil refleksi pada masing-masing madrasah sangatlah penting karena
A strategi pendampingan hanya bersifat formalitas dan tidak perlu disesuaikan
B setiap madrasah memiliki masalah yang sama sehingga strategi perlu diseragamkan
C strategi pendampingan yang sudah ditetapkan oleh Kankemenog harus diikuti tanpa modifikasi
D strategi yang berbeda diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi, karakteristik, dan kebutuhan spesifik setiap madrasah
Jawaban: D strategi yang berbeda diperlukan untuk menyesuaikan dengan kondisi, karakteristik, dan kebutuhan spesifik setiap madrasah
Disclaimer: jawaban di atas tidak sepenuhnya benar, bapak/ibu peserta diharapkan untuk menjawab sendiri untuk memperoleh nilai yang sempurna.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com