TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Kebakaran rumah terjadi di Desa Semangus Kecamatan Muara Lakitan Kabupaten Musi Rawas, pada Senin (23/09/2024) sekira pukul 09.00 WIB.
Dalam insiden tersebut, tak ada korban jiwa, namun sedikitnya 2 rumah ludes akibat dilalap ganasnya si jago merah.
Kasi Pencegahan Kebakaran Satpol PP-Damkar Musi Rawas, Ari Mardona saat dikonfirmasi, Senin (23/09/2024) membenarkan kejadian tersebut.
Dalam kejadian tersebut 2 rumah yang terbakar yakni milik Rumani (50 tahun) dan Sukarni (35 tahun) warga Dusun 6 Desa Semangus Kecamatan Muara Lakitan, Musi Rawas.
"Alhamdulillah tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut. Kejadiannya pagi tadi sekira pukul 09.00 Wib," kata Ari kepada Sripoku.com.
Dari 2 rumah yang terbakar. Namun 1 rumah yang ludes terbakar, sebab, mobil pemadam kebakaran (Damkar) tidak bisa masuk, lantaran desa tersebut berada di seberang Sungai Musi.
"Saat pemadaman, mobil damkar tidak bisa masuk. Karena itu desanya di seberang Sungai, dan hanya ada jembatan gantung akses masuknya," ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Desa (Kades) Semangus, Deris saat dikonfirmasi Sripoku.com, Senin (23/09/2024) siang juga membenarkan kejadian tersebut.
"Benar, kejadian pagi tadi. Total ada 2 rumah yang terbakar," kata Kades kepada Sripoku.com.
"Mereka adalah ibu dan anak. Kebetulan rumahnya berdempetan, sehingga cepat api merambatnya," kata Kades.
Akibat kejadian tersebut, rumah milik Rumani habis terbakar tak bersisa. Sedangkan, rumah milik anaknya yakni Sukarni 50 persen terbakar.
"Akibat kejadian tersebut, kini kedua keluarga ini tak lagi punya tempat tinggal dan harus mengungsi di rumah keluarganya," ungkap Kades.
Baca juga: Detik-detik Dramatis Nenek dan Cucu Tewas Kebakaran di Musi Rawas, Sekdes Ungkap Fakta Pilu Korban
Baca juga: Nenek Sima dan Cucu Tak Tertolong, Kebakaran di Sungai Pinang Musi Rawas 2 Orang Meninggal
Kades mengatakan, kejadian bermula saat jaringan listrik di Desa Semangus kembali normal.
Sehingga besar kemungkinan, kebakaran diduga akibat korsleting listrik.
"Di Desa Semangus ini jaringan listrik mati dari Subuh, kemudian hidup kembali pukul 09.00 Wib. Nah waktu itulah terjadi kebakaran," ungkap Kades.