Api pertama kali diketahui dari bagian atap rumah korban, kemudian warga yang melihat langsung berupaya menyelamatkan barang-barang milik korban.
"Warga yang tahu langsung mendobrak pintu rumah korban untuk menyelematkan barang-barangnya. Tapi kalau yang satunya sudah ludes," ucap Kades.
Namun bersyukur, dalam insiden tersebut tak ada korban jiwa. Namun, kerugian ditaksir mencapai Rp250 juta.
"Waktu kejadian, kedua rumah tersebut dalam kondisi kosong. Pemiliknya ada yang dikebun dan ada yang sedang bekerja" tegas Kades.
Lebih lanjut Kades menjelaskan, dalam insiden tersebut, terdapat kendala dalam pemadaman, sebab mobil damkar tak bisa masuk karena aksesnya hanya jembatan gantung.
"Api baru bisa dipadamkan sekira pukul 12.00 Wib, hanya menggunakan alat seadanya dan dibantu alat pemadaman berupa alat steam," tutup Kades.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Ikuti dan bergabung dalam saluran whatsapp Tribunsumsel.com