Dokter RSUD Sekayu Dianiaya

Kemenkes RI Turun Langsung ke Muba, Dukung Pemkab Tangani Kasus Kekerasan dr Syahpri di RSUD Sekayu

Penulis: Fajri Ramadhoni
Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TERIMA KEMENKES : Bupati Muba H M Toha menerima kunjungan jajaran Kementerian Kesehatan RI di Pendopoan Griya Bumi Serasan Sekate, Kamis (15/8/202). Kunjungan tersebut membahas penguatan perlindungan bagi tenaga kesehatan pasca insiden di RSUD Sekayu.

TRIBUNSUMSEL.COM, SEKAYU - Kementerian Kesehatan RI menyatakan dukungannya terhadap langkah Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumsel dalam memperkuat perlindungan bagi tenaga kesehatan, menyusul insiden kekerasan terhadap dokter yang bertugas di RSUD Sekayu.

Komitmen ini disampaikan dalam kunjungan langsung pejabat Kemenkes ke Kabupaten Muba, Kamis (14/8/2025).

Direktur Pembinaan dan Pengawasan Tenaga Kesehatan Kementerian Kesehatan RI, dr. Zubaedah Elvia, MPH, menyampaikan bahwa kehadirannya di Sekayu merupakan bentuk perhatian dan dukungan terhadap para tenaga kesehatan yang bekerja di daerah.

Ia menyoroti pentingnya keamanan dan kenyamanan tenaga medis sebagai prasyarat pelayanan yang bermutu.

“Tenaga kesehatan memiliki hak untuk bekerja dalam lingkungan yang aman. Insiden seperti yang dialami dr. Syahpri adalah peringatan bagi kita semua agar sistem perlindungan nakes diperkuat,” ujar dr. Zubaedah.

Pemerintah pusat, terus mendorong pemerintah daerah untuk tidak hanya meningkatkan kualitas layanan kesehatan, tetapi juga memberikan jaminan perlindungan hukum dan fisik bagi tenaga medis yang menjadi ujung tombak pelayanan.

"Kemenkes mengapresiasi terhadap langkah cepat Pemkab Muba dalam merespon kasus kekerasan yang terjadi di RSUD Sekayu. Dukungan yang diberikan kepada dokter yang menjadi korban menunjukkan adanya keseriusan dalam menjaga stabilitas layanan kesehatan,"ungkapnya.

Kemenkes berharap insiden kekerasan terhadap tenaga kesehatan tidak kembali terjadi, dan meminta semua pihak, termasuk masyarakat, untuk membangun relasi yang sehat dan saling menghargai dalam ekosistem pelayanan kesehatan.

"Keamaman dan kesejahteraan tenaga medis bukan hanya tanggung jawab fasilitas kesehatan, tetapi tanggung jawab kolektif, termasuk pemerintah dan masyarakat. Kita semua harus menjamin bahwa nakes bisa bekerja dengan tenang agar pelayanan kepada masyarakat berjalan maksimal,”tutupnya.

Sementara, Bupati Muba, H M Toha yang menerima langsung kunjungan dari Kemenkes, menegaskan bahwa pihaknya akan terus memastikan keamanan tenaga kesehatan.

Pemkab Muba berkomitmen untuk tidak membiarkan tenaga medis merasa tidak terlindungi dalam menjalankan tugasnya.

“Kami tidak hanya melayani masyarakat, tapi juga melindungi mereka yang memberikan pelayanan. Tenaga medis harus bekerja tanpa rasa takut, dan kami akan terus menjamin itu,” ujar Toha.

Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini menyampaikan terima kasih kepada dr. Syahpri Putra Wangsa atas profesionalismenya dalam menghadapi situasi sulit. Ia memastikan bahwa layanan kesehatan di RSUD Sekayu tidak boleh terganggu oleh insiden tersebut.

"Pemkan Muba akan terus memperkuat sinergi dengan Kemenkes, baik dalam penyediaan sarana dan prasarana maupun pemenuhan kebutuhan SDM kesehatan, terutama dokter yang saat ini jumlahnya masih terbatas,"tutupnya.

Baca juga: Menkes RI Marah Besar Buntut Kekerasan Keluarga Pasien ke dr Syahpri, Turunkan Tim ke RSUD Sekayu

Baca juga: RSUD Sekayu Sebut Tak Ada Beda Pelayanan VIP dan Umum, Buntut Keluarga Pasien Kecewa dan Maki Dokter

Menkes RI Marah

Halaman
1234

Berita Terkini