Siswa SDN 39 Palembang Kejang

Minuman Semprot yang Viral Buat Siswa SDN 39 Palembang Kejang Terdaftar di BPOM, Dinkes Tarik Stok

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Minuman Semprot yang Viral Buat Siswa SDN 39 Palembang Kejang Terdaftar di BPOM, Dinkes Tarik Stok

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Palembang angkat bicara terkait 5 siswa SDN 39 Palembang yang keracunan usai mengkonsumsi jajanan minuman Berperisa Semprot.

Ketika dikonfirmasi Sripoku.com, Plt Kepala BPOM Palembang Tedy Wirawan mengatakan, pihaknya telah mendatangi SDN 39 Palembang serta menelusuri produk tersebut.

“Kami sudah menelusuri ke sekolah SD Negeri 39 Palembang, produk Minuman Berperisa Semprot terdaftar di BPOM MD266631013261,” kata Tedy Selasa (30/7/2024), sore ketika dihubungi melalui ponsel selulernya.

Tedy menuturkan, 14 siswa mengkonsumsi jajanan minuman Berperisa Semprot. 12 anak bergejala dan 4 anak saat ini sedang mendapatkan perawatan intensif di Rumah Sakit (RS) Bunda Palembang.

“Sampel yang diamankan pihak sekolah sudah kami dapatkan untuk diuji cemaran kimia dan mikrobiologi. Juga kami melakukan sampling produk yang sama di peredaranya untuk diuji parameter yang sama,” tutupnya.

Teddy Irawan mengatakan saat ini BPOM sedang mencari informasi kronologis kejadiannya ke sekolah tempat kejadian.

Juga mencari informasi produk yang dikonsumsi dan mendapatkan sisa produk tersebut jika masih ada.

"Lama pengujian bisa diketahui setelah ada kepastian pengujian apa yang perlu dilakukan," ujar Teddy.

Kronologi Siswa Keracunan

Sebelumnya viral siswa keracunan akibat mengkonsumsi jajanan minuman botol semprot kemasan.

Saat ini Polisi, Dinas Pendidikan Palembang, Dinkes Palembang hingga BPOM turun menelusuri penyebab pasti mengapa siswa yang mengkonsumsi minuman semprot itu bisa keracunan.

Kepala SDN 39 Maliah mengatakan kronologis detailnya. Semua siswa yang keracunan itu satu kelas yakni kelas IV, kejadiannya Senin (29/7/2024) saat jam istirahat pukul 09.30 WIB dan belum terpantau karena guru ke ruang guru untuk istirahat.

Sekitar pukul 10.00 WIB, guru masuk kelas ada yang muntah dan ada yang pingsan.

Ada empat siswa yang keracunan minuman botol tersebut dan tiga di antaranya pingsan.

"Anak yang pingsan kemudian dibawa ke ruang guru dan langsung dibawa ke Rumah Sakit Bunda menggunakan ambulance untuk mendapatkan perawatan medis," kata Maliah Selasa (30/7/2024).

Halaman
123

Berita Terkini