Siswa SDN 39 Palembang Kejang

Minuman Semprot yang Viral Buat Siswa SDN 39 Palembang Kejang Terdaftar di BPOM, Dinkes Tarik Stok

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Minuman Semprot yang Viral Buat Siswa SDN 39 Palembang Kejang Terdaftar di BPOM, Dinkes Tarik Stok

Kondisinya tadi malam kondisinya sudah membaik tidak muntah dan kejang lagi.

Dia menjelaskan ke empat siswa itu mengkonsumsi minuman botol yang disemprot itu dengan jumlah sedikit.

Hanya seperempat botol yang dibagi pada ke empat siswa yang keracunan itu dan bukan semuanya atau satu botol dihabiskan sekaligus.

"Kurang tahu persis bagaimana bisa siswanya keracunan karena secara dosis sangat sedikit yang dikonsumsi tidak habis semuanya," ujarnya.

Saat ini produk minuman botol yang dikemas dalam bentuk sprey atau semprotan itu semuanya sudah ditarik oleh pihak sekolah untuk diserahkan ke BPOM dan Dinkes untuk diteliti lagi hasilnya.

"Sampel minumannya semua sudah ditarik tidak dijual lagi sejak kemarin untuk diteliti kandungannya dan menunggu hasil pemeriksaannya saja," ujarnya.

Di sekolah tersebut terdapat tiga kantin sekolah, dan dari tiga kantin sekolah itu hanya satu kantin sekolah yang menjual minuman botol semprot tersebut.

Pemilik kantin menjelaskan dia menjual minuman botol semprot itu baru kemarin dan hanya satu bungkus saja.

Minuman itu didapat dari dia membeli di agen di Pasar 16 Ilir dengan kemasan besar berisi 30 botol dan sudah separuh atau 15 botol terjual.

Karena adanya kasus siswa keracunan itu semua sisa minuman disita sekolah untuk diserahkan ke pihak terkait untuk diteliti kandungan minumannya.

Baca juga: Polisi Periksa Penjual Minuman Semprot Pemicu 4 Siswa SD N 39 Palembang Kejang, Tunggu Hasil Lab

Baca juga: Penjelasan BPOM Soal Minuman Semprot yang Viral Buat Siswa SDN 39 Palembang Kejang dan Masuk RS

Tunggu Hasil Uji Laboratorium

DINAS Pendidikan Nasional (Diknas) Palembang Selasa (30/7/2024) pagi mengecek ke SDN 39 Palembang di Kamboja karena dugaan keracunan siswa yang disebabkan meminum jajanan minuman kemasan botol semprot.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Palembang, Adrianus Amri membenarkan adanya kejadian tersebut. Dirinya mengatakan bahwa peristiwa terjadi pada, Senin (29/7/2024).

"Ya benar, adan 4 siswa SD Negeri 39 Palembang yang keracunan jajanan sekolah dan sekarang masih di rawat insentif di Rumah Sakit Bunda Palembang," kata Adrianus Amri, Selasa (30/7/2024).

Lanjutnya, bahwa siswa yang keracunan tersebut di duga membeli jajanan minuman yang bervariasi rasa yang dijual kantin di sekolah tersebut.

Halaman
123

Berita Terkini