"Saya kecewa sekali karena saya sudah menunggu kebebasan kakak saya," ucap Lusiana.
Ucapan Lusiana sempat terhenti karena air matanya terus mengalir.
Hingga kini, Lusiana masih meyakini Pegi tidak terlibat dalam pembunuhan Vina Cirebon.
Ia juga yakin Pegi akan memenangkan praperadilan melawan tim hukum Polda Jabar.
"Semoga sidang ini segera terlaksana agar kakak saya bisa bebas, kakak saya tidak bersalah," tandasnya.
Tak hanya pihak keluarga, Kekecewaan turut dirasakan kuasa hukum Pegi yang sebelumnya telah bersiap menjalani sidang praperadilan.
Pengacara Pegi Setiawan, Niko Kili Kili, menduga Polda Jabar sengaja tak hadir dalam sidang praperadilan ini.
"Kami sangat kecewa dengan kejadian ini, padahal kami berharap Polda Jabar hadir hari ini," ucap Niko dalam tayangan Kompas TV, dikutip Senin.
"Kami menduga ini ada unsur kesengajaan agar kasus ini bisa P21 sehingga praperadilan ini digugurkan."
Niko kemudian mengimbau Polda Jabar untuk bertarung secara 'jantan' dalam sidang praperadilan ini.
Ia pun berharap, jaksa untuk bersikap adil.
"Kami berharap jaksa objektif dalam melihat perkara ini, biarkanlah sampai putusan praperadilan ini selesai baru dilanjutkan," ucap Niko.
"Kita fight secara gentleman."
"Kita enggak usah takut, kalau polisi merasa benar kita sama-sama fight secara hukum, gentleman kita ajukan di praperadilan ini," imbuhnya.
Baca juga: Akar Masalah Kasus Vina Cirebon Diungkap Kapolri, Kuasa Hukum Pegi Setiawan Ingin Temui Presiden
Meski sidang praperadilan ditunda, Niko tetap optimis Pegi Setiawan akan terbebas dari jeratan kasus Vina Cirebon.