DPO Kasus Vina Cirebon Ditangkap

Pengacara Pegi Ragukan Kesaksian Melmel Ngaku Dicurhati Eki Soal Egi, Sebut Tak Berkualitas

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kuasa hukum Pegi Setiawan, Deddy Purwanto saat diwawancarai TVOne, Jumat (31/5/2024). Deddy meragukan kesaksian Melmel yang menyebut nama Egi

Namun, ia mengaku takut karena jumlah pelaku cukup banyak.

"Kalo berapa orang itu ada sepuluh orang lebih lah, saya ga ngitung pada saat itu," kata dia.

Ia mengaku tak bisa meminta bantuan warga karena kondisi di lokasi kejadian sangat sepi dan sudah larut malam.

"Saya lihatnya yang pertama dipukul Eki, yang disiksa pertama, sempet saya mau maju tapi takut karena posisinya saya sendirian," jelasnya.

"Setelah Eki dipukul sudah saya lihat dia sudah engga bergerak, baru engga lama Vina ini disiksa, ada kalo kurang lebih sejaman.

Saya ga inget jamnya, pikiran saya ga karuan malam itu, ga ada begini begitu," ungkapnya.

Setelah itu, Melmel memilih lari lantaran takut keberadaannya diketahui oleh para pelaku.

"Itu sepi, ga ada orang, begitu sudah selesai mereka mau keluar itu saya langsung lari.
Pertama itu keluar beberapa motor. Vina dan Eki belum dibawa nih, mungkin dia ngecek atau apa, dia keluar terus baru mereka dibawa," terangnya.

Setelah beberapa motor keluar gang diduga mantau situasi, rombongan lainnya kemudian keluar membawa korban Vina dan Eki menggukan sepeda motor.

"Mereka bonceng tiga, jadi Vina ditaro di tengah sambil ditutup mukanya itu sama jaket, udah ga ada pergerakan itu," imbuhnya.

Pelaku langsung menuju ke arah jembatan untuk membuang jasad Vina dan Eki.

"Saya ikutin dari belakang tapi jaraknya agak jauh, intinya saya lihat itu pertama di bawah jembatan tapi entah kenapa dipindah ke atas," ujarnya.

Melmel mengaku melihat Vina dan Eky dianiaya di belakang showroom.

"Lokasi di Gang Bakti 1, pas depan SMP ada gang masuk ke dalam," kata Melmel dikutip dari Youtube tvOneNews, Jumat (31/5/2024).

Ngaku Kenali Pelaku

Menurut Melmel, dirinya dapat melihat jelas para pelaku karena di TKP terdapat lampu penerangan jalan.

"Ada lampu, jelas bisa (lihat wajah pelaku)," kata Melmel.

Bahkan Melmel meyakini beberapa terpidana yang sudah ditangkap ada di TKP.

"Ada (terpidana), Saka Tatal ada, saya bisa mempertanggung jawabkan.

Saka Tatal terus yang saya tahu si Ucok, tapi saya gak tahu nama aslinya, saya pribadinya cuma kenal Eki," jelas dia.

Melmel mengaku masih mengingat betul insiden pembunuhan yang menimpa temannya Eki dan Vina pada 27 Agustus 2016 lalu.

Sebab, malam itu ia mengaku ada dilokasi kejadian.

Bahkan salah satu korban, Muhammad Rizky Rudiana alias Eki adalah temannya.

"Setelah kejadian mereka pergi tapi ga langsung semua, seperti dibagi bagi tugasnya harus kemana, akhirnya mereka pergi baru saya hampiri Vina dan Eki ngecek masih bernapas atau engga," tutupnya.


(*)

Baca berita lainnya di google news

Ikuti dan Bergabung di Saluran Whatsapp Tribunsumsel.com

Berita Terkini