Setelah memuji Allah Subhanahu wata’ala dengan kalimat talbiyah, disambung dengan memuji Rasulullah salallahu ‘alaihi wassalam, sunnah selanjutnya adalah berdo’a untuk diri sendiri.
Baca juga: Labaikallah Humma Labaik Bacaan Talbiyah Haji dan Umroh Arab Latin dan Artinya
Berikut bacaan do’a yang disunnahkan dalam rangkaian pelaksanaan talbiyah:
اللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَ نَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلٰاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma inna nas aluka ridhaaka wal jannata wa na’uudzubika min sakhaatika wannaar. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa adzaabannaar.
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya kami memohon keridhaan dan surgaMu, kami berlindung padaMu dari murkaMu dan neraka. Wahai Tuhan kami, karuniailah kami kebaikan di dunia dan kebaikan pula di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”
Bacaan talbiyah, sholawat dan do'a tersebut terus dibaca, baik secara lirih, keras atau dalam hati selama perjalanan keberangkatan hingga tiba di Masjidil Haram.
Untuk selengkapnya berikut sajian link pdf doa dan dzikir manasik Haji dan Umroh dari Kemenag.
Link PDF >>> DOA dan Dzikir Manasik https://haji.kemenag.go.id/v5/