TRIBUNSUMSEL.COM - Dalam pelaksanaan ibadah haji, para jemaah biasanya membaca bacaan Talbiyah yang dikenal juga dengan "Labbaikallah Humma Labbaik".
Membaca talbiyah dilakukan tatkala kita beribadah haji, tepatnya setelah berihram.
Sehingga para jemaah disunahkan untuk banyak melafalkan kalimat atau doa panggilan Allah Subhanahu Wa Ta'ala itu.
Cara melafazkannya yaitu untuk laki-laki disunnahkan bertalbiah dengan suara keras, sedangkan bagi para wanita cukup dengan suara yang terdengar oleh dirinya saja.
Alangkah indahnya ketika teman-teman membaca bacaan ini ketika berhaji ke Baitullah.
Baca juga: Sholawat Talbiyah Haji Lengkap Tulisan Arab Latin dan Terjemahan Bahasa Indonesia
Bacaan Talbiyah Lengkap Beserta Arti dan Maknanya Bacaan Talbiyah Lengkap
لَبَّيْكَ اللَّهُمَّ لَبَّيْكَ، لاَ شَرِيْكَ لَكَ لَبَّيْكَ، إِنَّ الْحَمْدَ وَالنِّعْمَةَ لَكَ وَالْمُلْكَ لاَ شَرِيْكَ لَكَ
Latin :
Labbaykallahumma labbayk,
labbayka la syarika laka labbayk.
Innal hamda wan ni‘mata laka
wal mulkLa syarika lak.
Artinya, “Aku datang memenuhi panggilan-Mu ya Allah.
Aku datang memenuhi panggilan-Mu.
Aku datang memenuhi panggilan-Mu.
Tiada sekutu bagi-Mu.
Aku datang memenuhi panggilan-Mu.
Sungguh, segala puji, nikmat, dan segala kekuasaan adalah milik-Mu.
Tiada sekutu bagi-Mu.”
Bacaan shalawat setelah talbiyah
Setelah mengucapkan kalimat talbiyah seperti di atas, maka jama’ah akan melanjutkan dengan memberikan shalawat kepada Rasulullah salallahu ‘alaihi wassalam.
اللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّد
Latin : Allahumma shalli wa sallim ‘alaa sayyidina Muhammadin wa ‘alaa aali sayyidina Muhammadin
Artinya : "Ya Allah berilah kesejahteraan dan keselamatan atas junjungan kami Nabi Muhammad dan keluarganya”.
Setelah memuji Allah Subhanahu wata’ala dengan kalimat talbiyah, disambung dengan memuji Rasulullah salallahu ‘alaihi wassalam, sunnah selanjutnya adalah berdo’a untuk diri sendiri.
Baca juga: Labaikallah Humma Labaik Bacaan Talbiyah Haji dan Umroh Arab Latin dan Artinya
Berikut bacaan do’a yang disunnahkan dalam rangkaian pelaksanaan talbiyah:
اللّٰهُمَّ إِنَّا نَسْأَلُكَ رِضَاكَ وَالْجَنَّةَ وَ نَعُوْذُبِكَ مِنْ سَخَطِكَ وَالنَّارِ. رَبَّنَا اٰتِنَا فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلٰاخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Allahumma inna nas aluka ridhaaka wal jannata wa na’uudzubika min sakhaatika wannaar. Rabbanaa aatinaa fiddunyaa hasanataw wa fil aakhirati hasanataw waqinaa adzaabannaar.
Artinya: “Ya Allah sesungguhnya kami memohon keridhaan dan surgaMu, kami berlindung padaMu dari murkaMu dan neraka. Wahai Tuhan kami, karuniailah kami kebaikan di dunia dan kebaikan pula di akhirat dan hindarkanlah kami dari siksa neraka.”
Bacaan talbiyah, sholawat dan do'a tersebut terus dibaca, baik secara lirih, keras atau dalam hati selama perjalanan keberangkatan hingga tiba di Masjidil Haram.
Untuk selengkapnya berikut sajian link pdf doa dan dzikir manasik Haji dan Umroh dari Kemenag.
Link PDF >>> DOA dan Dzikir Manasik https://haji.kemenag.go.id/v5/