TRIBUNSUMSEL.COM -- Pengertian pasar dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah tempat orang berjual beli, baik berupa barang maupun jasa.
Pasar memiliki fungsi dan peran penting sebagai tempat penyaluran barang dan jasa hingga ke tangan konsumen atau pembeli.
Dengan kepentingan yang beragam, pasar dalam pandangan Islam salah satu tempat berkumpulnya setan yang menghasut manusia untuk berbuat jahat dan curang. Seperti pencurian, pencopetan, penipuan dan sebagainya.
Karena itu penting untuk selalu berdoa sebelum masuk atau berkunjung ke pasar, mohon perlindungan Allah dari hal yang tak diinginkan.
Berikut doa masuk pasar sesuai hadits nabi yang telah beliau ajarkan kepada umatnya.
Doa Masuk Pasar
لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِيْ وَيُمِيْتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوْتُ، بِيَدِهِ الْخَيْرُ، وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ
Arab latin:
Laa ilaaha illallaahu wahdahu laa syariikalahu, lahul mulku walahul hamdu, yuhyii, wayumiitu, wahuwa Hayyun laa yamuutu, biyadihil khairu, wahuwa 'alaa kulli syai-in qodiir
Artinya:
"Tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Allah semata, tiada sekutu bagi-Nya. Bagi-Nya kerajaan, bagi-Nya segala pujian. Dia-lah Yang Menghidupkan dan Yang Mematikan. Dia-lah Yang Hidup, tidak akan mati. Di tangan-Nya kebaikan. Dia-lah Yang Maha Kuasa atas segala sesuatu."
Sumber doa berdasarkan riwayat hadits yang berbunyi:
حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مَنِيعٍ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا أَزْهَرُ بْنُ سِنَانٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ وَاسِعٍ قَالَ قَدِمْتُ مَكَّةَ فَلَقِيَنِي أَخِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ فَحَدَّثَنِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ دَخَلَ السُّوقَ فَقَالَ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ لَهُ الْمُلْكُ وَلَهُ الْحَمْدُ يُحْيِي وَيُمِيتُ وَهُوَ حَيٌّ لَا يَمُوتُ بِيَدِهِ الْخَيْرُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ كَتَبَ اللَّهُ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ حَسَنَةٍ وَمَحَا عَنْهُ أَلْفَ أَلْفِ سَيِّئَةٍ وَرَفَعَ لَهُ أَلْفَ أَلْفِ دَرَجَةٍ قَالَ أَبُو عِيسَى هَذَا حَدِيثٌ غَرِيبٌ وَقَدْ رَوَاهُ عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ وَهُوَ قَهْرَمَانُ آلِ الزُّبَيْرِ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ هَذَا الْحَدِيثَ نَحْوَهُ
Artinya:
Telah menceritakan kepada kami Ahmad bin Mani' telah menceritakan kepada kami Yazid bin Harun telah mengabarkan kepada kami Azhar bin Sinan telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Wasi'? ia berkata; aku datang ke Mekkah kemudian bertemu dengan saudaraku yaitu Salim bin Abdullah bin Umar kemudian ia menceritakan kepadaku dari ayahnya dari kakeknya bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Barang siapa yang memasuki pasar kemudian mengucapkan; LAA ILAAHA ILLALLAAHU WAHDAHU LAA SYARIIKA LAH, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU YUHYII WA YUMIITU LAA YAMUUTU BIYADIHIL KHAIRU WA HUWA 'ALAA KULLI SYAI-IN QADIIR
Artinya:
(Tidak ada tuhan yang berhak disembah kecuali Allah semata tidak ada sekutu bagiNya, milikNya semua kerajaan dan bagiNya seluruh pujian, Dia Yang menghidupkan, dan mematikan, Dia tidak mati, di tanganNya segala kebaikan, dan Dia Maha Mampu melakukan segala sesuatu)
Maka Allah mencatat baginya satu juta kebaikan, dan menghapus darinya satu juta kesalahan, serta mengangkat untuknya satu juga derajat."