Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Terkuak pengakuan Allya (22), anak Rini Mariany (50) wanita yang tewas dibunuh oleh Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) dalam koper di Bekasi.
Saat mengetahui kematian tragis sang ibu, Allya rupanya sempat dikuatkan oleh pelaku.
Baca juga: Ahmad Arif Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ternyata Punya Hubungan Gelap,Tak Tahu Pelaku Beristri
Allya menyebut jika Arif memintanya untuk bersabar atas peristiwa kematian ibunya, Rini.
Hal tersebut terjadi saat Allya bersama sepupunya, Anjar mencari keberadaan Rini ke kantor korban pada Kamis, (25/4/2024) lalu.
"Tinjau kembali atas pengakuan pelaku. Pelaku ini orangnya manipulatif. Saya sempat bertemu pelaku, sekali. Menanyakan info kabar dari ibu saya di kantor," kata Allya dilansir dari TribunnewsBogor.
Menurut Allya saat itu pelaku sangat santai saat ditanyai soal ibunya.
Sehingga ia tak menaruh curiga.
"Pelaku hanya biasa saja," katanya.
"Pelaku sempat menenangkan, menepuk pundak saya, 'sabar yah'. Gimana tega coba," kata Allya.
Bahkan parahnya, Arif memprovokasi Allya agar curiga ke ayahnya, Ganda.
"Pelaku cukup manipulatif, mendesak saya agar saya curiga ke papa saya. Saya juga gak nyangka," katanya.
Baca juga: Kronologi Putu Satria Mahasiswa STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Berawal Bubarkan Jalan Santai
Baca juga: Analisa Psikolog Soal Suami Mutilasi Istri di Ciamis : Kemarahan Mendalam hingga Kurangnya Norma
Allya pun meragukan pengakuan pelaku kasus mayat dalam koper ke polisi.
Ia meyakini ibunya tak seperti pengakuan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh.
"Jangan percaya pada sebelah pihak saja. Kita gak bisa bertanya ibu saya, ibu saya di dalam kubur gimana mau sebelah pihak saja," kata Allya dengan suara bergetar menahan tangis.