Mayat Wanita Dalam Koper di Bekasi

Pengakuan Allya Anak Rini Mariany Tewas Dibunuh Arif Dalam Koper di Bekasi, Sempat Dikuatkan Pelaku

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengakuan Allya Anak Rini Mariany Tewas Dibunuh Arif Dalam Koper di Bekasi, Sempat Dikuatkan Pelaku

Sementara, Dirreskrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra menerangkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh memang sempat bekerja seperti biasa setelah menghabisi nyawa Rini.

"Si tersangka masih datang ke kantor PT Kobe untuk melakukan tugasnya atau melakukan audit," katanya.

Saat berada di kantor, kata Wira, pelaku bersikap seolah-olah tidak pernah terjadi apa-apa.

Hal tersebut membuat polisi bakal melakukan pendalaman lebih lanjut.

"Ini barangkali bisa jadi bahan kami untuk pendalaman, apakah bagian dari strategi tersangka untuk melakukan ataupun mengelabui penyelidikan," kata Wira.


Kronologi Pembunuhan

Ahmad Arif Ridwan Nuwloh atau AARN (29) selaku tersangka ternyata membunuh korban dengan cara membenturkan kepala RM hingga berdarah.

Kemudian, ketika korban tidak berdaya, AARN membekap mulut dan hidung sekaligus mencekik leher RM sampai korban tak bernapas lagi.

Kondisi LS Istri AARN Syok Suami Bunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi, Dapat Dukungan Keluarga (Kompas.com/Tribunnews)

"Membenturkan kepala korban ke tembok hingga berdarah, kemudian pada saat korban tidak berdaya, tersangka membekap mulut, hidung, sekaligus mencekik leher korban selama 10 menit sampai memastikan korban tidak bergerak lagi dan korban tidak bernapas lagi," tuturnya dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Jumat (3/5/2024).

Setelah membunuh korban, tersangka keluar hotel untuk membeli koper untuk jasad RM.

Namun, koper pertama yang dibeli AARN terlalu kecil sehingga ia kembali membeli koper dengan ukuran yang lebih besar.

"Setelah itu tersangka keluar ke hotel untuk membeli koper, berwarna cokelat terlebih dahulu yang ukurannya lebih kecil dari ini."

"Setelah itu kembali ke hotel dicoba untuk memasukkan korban, namun tidak cukup."

"Kemudian tersangka keluar lagi membeli koper yang ada di depan sebagai barang bukti kemudian memasukkan korban ke dalam koper tersebut," tuturnya.

Tak sendiri, dalam melakukan tindakannya, AARN dibantu oleh adik kandungnya yang berinisial berinisial AT.

Halaman
1234

Berita Terkini