TRIBUNSUMSEL.COM - Awal mula Ahmad Arif Ridwan Nuwloh alias AARN (29) bunuh Rini Mariany, jasad dimasukkan dalam koper, berawal cekcok.
Diketahui, jasad Rini Mariany ditemukan tewas di dalam koper di pinggir Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Kecamatan Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi, Kamis (25/4/2024).
Rini Mariany (50) Ahmad Arif di sebuah hotel di Bandung, Jawa Barat.
Kapolres Metro Bekasi Kombes Pol Twedi Aditya Bennyahdi mengungkapkan awal mula pelaku pembunuhan mayat dalam koper.
Peristiwa bermula pada Rabu (24/4/2024) saat AARN pergi ke kantor dari hotel.
AARN merupakan auditor dari kantor pusat dan hendak dinas di kantor cabang di Bandung.
AARN kemudian bertemu dengan RM dan berbincang-bincang.
Selanjutnya, AARN mengajak RM bertemu di luar kantor. Keduanya meninggalkan kantor secara terpisah.
Keduanya menaiki kendaraan roda dua milik korban menuju hotel tersebut.
"Setelah itu, di luar PT Kob*, tidak jauh dari PT Kob*, mereka bertemu, mengendarai kendaraan roda dua milik korban menuju ke hotel," ungkap Twedi dalam konferensi pers, Jumat (3/5/2024), seperti dikutip dari Breaking News Kompas TV.
Baca juga: Selain Rampas Uang, Motif Lain Arif Bunuh Rini Mayat Dalam Koper karena Sakit Hati Minta Dinikahi
Di hotel tersebut, kata Kapolres Metro Bekasi, tersangka dan korban sempat melakukan hubungan suami istri.
Setelah itu, keduanya berbincang. Dalam perbincangan tersebut, RM meminta pertanggungjawaban AARN.
Namun, AARN menolak untuk menikahi korban.
Korban lantas mengeluarkan kata-kata yang menyinggung hati pelaku hingga akhirnya nekat melakukan aksi keji tersebut.
"Setelah melakukan hubungan suami istri terjadilah percakapan, korban meminta pertanggungjawaban dari tersangka AARN, minta dinikahi. Kemudian tersangka AARN menolak untuk menikahi korban sehingga korban mengeluarkan kata-kata yang menyakiti hati tersangka," ujarnya.
Baca juga: Sosok AT Adik Arif jadi Tersangka Kedua Pembunuhan Mayat Wanita Dalam Koper, Bantu Buang Jasad