TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut ulasan cara menghitung zakat mal/penghasilan hingga waktu terbaik bayar zakat.
Umat Muslim wajib menunaikan zakat mal saat jumlah harta yang dimiliki dalam satu tahun telah mencapai nisab (batas minimum harta yang dikenakan zakat) dan terbebas dari utang.
Nisab zakat mal setara dengan 85 gram emas.
Bila telah memenuhi syarat tersebut, umat Muslim dapat menunaikan zakat mal dengan kadar zakat sebesar 2,5 persen dari jumlah hartanya.
Lantas berapa minimal gaji yang wajib dizakatkan pada 2024?
Minimal Gaji Zakat Penghasilan versi Baznaz (Badan Amil Zakat Nasional) Tahun 2024
Berdasarkan SK Baznaz Nomor 01 tahun 2024, peraturan Nilai Nisab Zakat Pendapatan dan Jasa Tahun 2024 senilai 85 gram emas atau setara dengan Rp 82.312.725,00 pertahun atau Rp6.859.394,00 per bulan.
Kadar zakat pendapatan dan jasa senilai 2,5 persen (dua koma lima per seratus).
Apabila penghasilan perbulan telah melebihi nilai nisab bulanan, maka wajib dikeluarkan zakat malnya sebesar 2,5 persen dari penghasilan tersebut.
Jika jumlah penghasilan perbulan kurang dari nisab, namun jumlah pendapatan selama 1 tahun melebihi nisab zakat pendapatan dan jasa tahun 2024, maka dihitung 2,5 persen dari penghasilan bersih.
Jadi, orang yang berhak untuk zakat penghasil pada 2024 minimal gaji perbulannya yaitu Rp 6.859.394,-
Bila telah memenuhi syarat tersebut, umat muslim dapat menunaikan zakat mal dengan kadar zakat sebesar 2,5 persen dari jumlah hartanya. (website Baznas)
Baca juga: Gaji Rp 7 Juta Sudah Wajib Bayar Zakat Penghasilan 2024, Ini Penjelasan dan Cara Hitungnya
Minimal Gaji Zakat Penghasilan versi Perhitungan Harga Emas
Namun, jika merujuk pada perhitungan dengan harga emas hari ini sebagaimana dilansir dari laman logammulia.com, 1 gram emas senilai Rp 1.193.000,-.
Maka, 85 gram emas sama dengan Rp 101.405.000,- pertahun atau setara Rp 8.450.416,- perbulan.