Menurutnya, seorang yang merintis karir tidak bisa dalam tiga tahun bisa mendirikan usaha hingga triliunan.
"Bagi kami mempelajari aktivitas keuangan melihat dari history apa iya secara logika dalam tiga tahun seorang bisa mendirikan perusahaan hingga triliunan, ini masih dugaan," ujarnya.
Tanggapi soal Tantangan Debat
Sementara alasan Hanifa Sutisna tidak menghadiri debat karena tidak diundang.
Meski begitu ia juga menegaskan tidak berniat melayani debat karena bukan ranahnya.
"Saya gak diundang langsung, kami tidak berniat untuk melayani debat usir yang bukan ranah kami juga," terangnya.
Baca juga: Akui Kena Mental, Hanifa Sutrisna Pamit Tutup Akun Usai Tantang Balik Hotman Paris, Kini Dicari
Untuk itu, hingga saat ini pihak NCW masih mendalam dugaan pencucian tersebut.
"Ini masih proses dan di pelajari, masih dugaan belum fakta," terangnya.
"Kami akan terus mendalami apakah ini memang cukup bukti untuk ke aparat penegak hukum dengan bukti-bukti dan saksi-saksi jika seandainya bisa diteruskan akan kami teruskan karena ini penting untuk penegak hukum," terangnya.
Ketum NCW Dicari Hotman Paris
Pengacara kondang Hotman Paris menunggu kedatangan Hanifa Sutrisna selaku Ketua Umum DPP National Corruption Watch (NCW).
Hal ini buntut Hanifa Sutrisna melayangkan tudingan miring soal Raffi Ahmad terlibat dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU).
Hotman Paris Hutapea sesumbar menantang NCW secara terbuka membawa bukti dapat laporan jika Raffi Ahmad terlibat pencucian uang dengan koruptor.
Hal itu disampaikan Hotman Paris saat mendampingi Raffi Ahmad melakukan press conference, di kawasan Mampang, Jakarta Selatan, pada hari ini Senin, (5/2/2024).
"Gua mau lihat ada gak batang hidung orang yang kita undang disini dan kita tantang untuk membuktikan, mana orangnya, halo National Corruption Watch mana orangmu kan katanya ada bukti, sini dong udah saya posting dari seminggu," ucap Hotman Paris saat press conference.