TRIBUNSUMSEL.COM- Musisi Ahmad Dhani turut mengomentari pertandingan tinju Superstar Knockout yang menyatakan El Rumi menang TKO melawan Jefri Nichol pada Sabtu (9/8/2025) malam.
El Rumi berhasil mengalahkan Jefri Nichol dalam waktu cukup singkat, 38 detik di ronde pertama.
Duel yang berlangsung hanya satu ronde ini membuat penonton merasa kecewa karena berlangsung anti-klimaks.
Baca juga: Penyebab Jefri Nichol Kalah Tinju Lawan El Rumi TKO Dalam 38 Detik, Wasit Sebut Demi Keselamatan
Meski demikian, Ahmad Dhani merasa puas dengan pertandingan tinju antara El dan Jefri Nichol.
Pentolan Dewa 19 itu punya pandangan tersendiri soal pertandingan kekalahan Jefri Nichol dari putranya.
Menurutnya, keputusan wasit untuk menghentikan laga karena dislokasi bahu pada Jefri Nichol sudah sangat tepat dan sesuai dengan peraturan yang berlaku secara profesional.
"Di dalam tinju profesional, ada peraturan yang tidak boleh dilanggar. Nah, salah satu peraturannya itu adalah dislokasi (bahu) itu artinya TKO," jelas Dhani usai laga, Minggu (10/8/2025) dini hari, dilansir dari Intens Investigasi.
"Jadi kalau sudah dislokasi, itu berarti TKO. Jadi tidak ada polemik sebenarnya bagi mereka yang paham peraturan dalam tinju," lanjutnya.
Sehingga keputusan wasit menghentikan pertandingan sebagai bentuk menyelamatkan Jefri.
"Tapi tadi saya bilang sama wasitnya, 'You saved Jefri Nichol' (Kamu menyelamatkan Jefri Nichol)," ungkap Dhani.
Baca juga: Kecewanya Jefri Nichol usai Kalah Tinju Lawan El Rumi, Hanya 38 Detik Dibuat TKO, Minta ke MMA
Menurut Dhani, jika pertarungan dipaksakan berlanjut hanya untuk memenuhi hitungan, akibatnya bisa sangat berbahaya.
"Kalau misalnya sampai sepuluh (pukulan), ya bisa-bisa enggak bangun Jefri-nya, gitu lho. Jadi malam ini Jefri Nichol diselamatkan oleh wasit," terang Dhani.
"Kalau tidak, ya jatuh, gegar otak, dan lain-lain, dan itu akan memberikan dampak yang lebih jelek untuk semuanya," tandasnya.
Sebagai informasi, Superstar Knockout vol.3 kembali mempertemukan El Rumi dan Jefri Nichol di atas ring.
Duel ini merulakan kelanjutan dari pertandingan mereka 2 tahun lalu di mana El Rumi keluar sebagai juara.