Zhafirah diketahui salah satu korban yang selamat yang mendaki bersama teman-teman kampusnya sejak Jumat (1/12/2023) dan berencana pulang hari ini, Minggu (3/12/2023).
Pasca video pesannya viral sesaat setelah erupsi untuk meminta pertolongan, Zhafirah akhirnya berhasil diselamatkan petugas gabungan.
Pihak keluarga menceritakan jika pendakian gunung ini merupakan pengalaman pertama bagi Zhafirah.
Sebelumnya, ia pernah trekking, namun tak pernah ke gunung.
"Waktu mau naik gunung, Ife izin ke keluarga dia pergi bersama teman yang biasa mendaki. Saat mendaftar belum ada informasi larangan mendaki ataupun kenaikan status gunung, ini mendadak aja, bagaimana lagi kan. Jadi kita ndak bisa berkata-kata, namanya musibah," kata Rani Radelani, etek (Bibi) Zhafirah, kepada TribunPadang.com, Senin (4/12/2023).
Atas kejadian ini, Rani mewakili keluarga mengucapkan terima kasih kepada tim gabungan yang berhasil mengevakuasi Zhafirah.
"Kami berterima kasih kepada tim yang mencari dengan cepat, sehari sudah ketemu anak-anak kami," tuturnya
Baca berita lainnya di google news