"Lekas sembuh kakak," ungkap Zharfa.
Lebih jauh, kabar meninggalnya Zhafirah Zahrim Febrina didapatkan dari postingan Himpunan Mahasiswa Sipil Politeknik Negeri Padang (HMTSPNP) yang diposting pada minggu malam (17/12/2023).
Kini, Zhafirah Zahrim telah dimakamkan pada hari ini Senin (18/12/2023) di TPU Tunggal Hitam, Sumatera Barat.
Suasana pemakaman Zhafirah ramai dihadiri keluarga hingga teman-teman, bahkan Wali Kota Padang sempat datang ke rumah duka.
Ayah Zhafirah terlihat menahan tangis saat proses pemakaman sang anak akibat erupsi gunung marapi.
Proses pemakanan Zhafirah ini terpantau dalam siaran langsung Facebook TribunPada pada Senin (18/12/2023) yang memperlihatkan suasana haru.
Suasana haru pun terasa di tengah pemakaman Ife. Sejumlah temannya tak kuasa menahan tangis melihat detik-detik jenazah Ife masuk ke pusara makam.
Di tengah pelayat, ayah Ife meminta maaf atas nama putrinya apabila memiliki salah yang disengaja atau tidak.
Terlihat Wali Kota Padang Hendri Septa juga menyempatkan hadir ke rumah duka untuk mengantarkan jenazah korban ke tempat peristirahatannya.
Sementara hadir juga perwakilan dari pihak Politeknik Negeri Padang hadir di rumah duka yang sedang berlangsung proses pelepasan jenazah pada pukul 09.35 WIB.
Baca juga: Curhat Terakhir Zhafirah Zahrim Jauh Sebelum jadi Korban Erupsi Gunung Marapi : "People Come and Go"
Padahal sebelumnya, keluarga sempat membagikan video kondisi Zhafirah yang dikabarkan sudah semakin membaik akibat tubuhnya terbakar.
Sebelumnya, Zhafirah dikabarkan tengah menjalani rontgen.
Mahasiswa PNP ini juga terlihat masih terbaring di ruangannya dengan sejumlah alat medis.
Sebelumnya, Zhafirah sempat mengirimkan video pesan sesaat setelah erupsi untuk meminta pertolongan dengan kondisi tangan patah dan badan penuh abu.
Mahasiswi Politeknik Negeri Padang itu berusaha menarik nafasnya dalam-dalam lantaran sudah tersesak akibat terjebak erupsi di Gunung Marapi.