Usman lalu mendatangi Awan yang masih asyik bermain bersama temannya di gang.
Di sini lah awal mula penganiayaan terjadi dan terekam CCTV di lokasi.
Dari rekaman CCTV, terlihat jelas bagaimana awalnya Usman mendatangi anaknya yang sedang bermain bersama teman sebayanya di lokasi.
Usman kemudian meminta anaknya berdiri sambil memukul anaknya beberapa kali.
Ketika Awan berdiri, Usman kembali melakukan pemukulan ke putranya tersebut.
Bahkan bak tak puas, Usman lalu menendang tubuh anak ketiganya itu hingga korban tersungkur.
Masih belum bisa meredakan amarahnya, Usman mengangkat tubuh sang anak dan membantingnya di jalanan.
Usai dibanting ayahnya, Awan tak sadarkan diri dan mengeluarkan darah dari hidungnya.
Namun setelah menyadari kondisi sang anak memburuk, Usman segera membawa anak kandungnya itu ke rumah sakit.
"Jadi habis dipukul dan dibanting itu, dia (korban) dibawa ke rumah sakit," ucap Rohman selaku pengurus RT 017 RW 022 Kamis (14/12/2023).
Baca juga: Ternyata Pencandu Narkoba, Tabiat Usman Ayah Banting Anak Hingga Tewas di Muara Baru, Temperamen
"Pas posisi diangkat, ibu-ibu di sini kan ngiranya cuma diangkat doang enggak bakal dibanting. Eh tiba-tiba dibanting, nggak nyangka juga," ucap Rohman.
Akan tetapi sayang, korban yang dibawa kerumah sakit tak dapat diselamatkan akibat penganiayaan yang dilakukan sang ayah.
Korban tutup usia di salah satu rumah sakit di bilangan Teluk Gong, Penjaringan, Jakarta Utara.
Baca juga berita lainnya di Google News