Berita Lahat

Desa Sengkuang Dinobatkan Desa Adat Lahat, Ditandai Permainan Adat Meriam Bambu

Desa Sengkuang, Kecamatan Merapi Timur dinobatkan sebagai desa adat di Kabupaten Lahat. Ditandai memainkan adat meriam bambu.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EHDI AMIN
Desa Sengkuang, Kecamatan Merapi Timur dinobatkan sebagai desa adat di Kabupaten Lahat ditandai memainkan adat meriam bambu, Kamis (16/11/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, LAHAT - Desa Sengkuang, Kecamatan Merapi Timur dinobatkan sebagai desa adat di Kabupaten Lahat.

Penobatan Desa Sengkuang sebagai desa adat ini dilakukan langsung Bupati Lahat H Cik Ujang SH, Wabup Lahat H Haryanto SE MM MBA, di hadapan masyarakat di Kecamatan Merapi Area.

Penobatan ditandai memainkan permainan adat berupa meriam bambu.

Kades Sengkuang Jamhari mengatakan, Desa Sengkuang miliki beragam adat istiadat yang masih dilestarikan oleh masyarakat.

Seperti barang bahi (lama), peninggalan nenek moyang yang masih dilestarikan, tradisi kesenian tari, dan permainan tradisional seperti meriam bambu.

"Desa Sengkuang ini punya sejarah panjang, yang tidak lepas dari keberadaan Sungai Lematang. Alhamdulilah dengan konsistennya masyarakat menjaga adat istiadat, desa kita dipilih sebagai desa adat pertama di Kabupaten Lahat," ujar Jamhari, Kamis (16/11/2023) di momen syukuran desa.

Baca juga: Sudah 2 Bulan Kasus Pembunuhan Wanita Tua di Ogan Ilir Belum Terungkap, Keluarga Pasrah

Sementara, Cik Ujang menuturkan, dinobatkannya Desa Sengkuang sebagai desa adat, jelas akan berdampak baik bagi desa dan masyarakat.
Desa akan semakin dikenal oleh masyarakat luas. Selain itu, juga akan jadi daya dorong tersendiri bagi desa dan masyarakat, untuk mempertahankan adat istiadat yang ada dan selama ini telah dijaga.

"Penobatan ini diberikan, karena desa dan masyarakatnya memang perduli untuk menjaga dan melestarikan adat istiadat yang ditinggalkan nenek moyang," tuturnya.

Cik Ujang mengucapkan, di zaman yang penuh kecanggihan saat ini, jelang akan menggerus adat dan kebiasaan baik yang diturunkan oleh nenek moyang.

Karena itu, dirinya sangat mendukung jika ada desa yang dengan konsisten mempertahankan adat istiadat asli Kabupaten Lahat.

"Saya bersama Wabup Lahat sangat bangga, masyarakat bisa terus melestarikan adat istiadat yang ditinggalkan nenek moyang. Sebagai bentuk dukungan, Pemkab Lahat juga berkomitmen akan terus lakukan pembanguna infrastruktur di kecamatan Merapi Area," ucap Cik Ujang. (sripoku/ehdi amin)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved