Kepada polisi, Danu pun mengaku melihat Tuti sudah terbaring di kamarnya yang berada tepat di samping kamar Amel.
"Entah itu meninggal atau enggak Danu gak tahu kan gelap," kata dia.
Melihat hal itu, Danu pun sempat bengong lalu terduduk.
Namun Ramdanu tiba-tiba dipanggil oleh Yosef.
"Langsung dipanggil sama Pak Yosef untuk gendong almarhumah Bu Tuti ke ruang tv," jelasnya.
Menurut pengakuan Danu, posisi Tuti dan Amel setelah dieksekusi berada di kamar masing-masing.
"Bu tuti terbaring, Amel duduk mepet ke tembok," jelasnya.
Menurut Danu, untuk jenazah Amel diangkat sendiri oleh Yosef.
"Kalau Amel yang angkat dari kamar ke kamar mandi, dari kamar mandi ke mobil Alphard itu Pak Yosef sendiri," pungkasnya.
Sementara itu, Rohman Hidayat tetap bersikukuh bahwa kliennya tidak mengakui telah membunuh Tuti dan Amel.
Rohman adalah pengacara dari Yosef, Mimin, Arighi dan Abi.
Dirinya mengatakan kalau keempat kliennya tetap pada keterangan mereka di awal.
Bahwa pada malam itu Yosef tidur di rumah istri mudanya, Mimin.
Abi juga mengaku tidur di rumah, sementara Arighi bekerja menjaga counter.
"Bu Mimin, Arighi dan Abi bahkan tidak kenal Danu," kata Rohman Hidayat.
(TribunnewsBogor.com)
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News