Dimas menegaskan keluarga korban menolak seluruh tawaran uang yang diberikan keluarga pelaku.
"Ada orang-orang meminta nomor rekening korban dengan alasan jangan sampai penasihat hukum tahu. Itu sangat menciderai proses hukum yang sedang berjalan. Kami akan melakukan tindak lanjut terhadap oknum-oknum tersebut. Bila ada pejabat yang melakukan itu, maka kami akan melakukan proses hukum lebih lanjut," ucap Dimas.
Baca juga: Kode Promo GoFood Hari Ini 14 Oktober 2023, Ada Diskon Ongkir Cuma 3000 Ribu dan Beli 1 Gratis 1
Hal itu juga diungkap oleh Elsa Rahayu Agustin Adik Kandung Alharhum Dini juga ikut berbicara di dalam video tersebut.
Ia menyatakan bahwa orang yang mendatangi keluarganya bernama Fauzi.
Pria itu diminta oleh ayah Ronald untuk datang ke rumahnya memberikan santunan dan menyampaikan pesan soal rencana kedatangan ayah tersangka.
"Namanya Fauzi sebagai perantara, mengaku dari PKS. Katanya dia beda komisi sama ayahnya tersangka.
Ayah tersangka nyuruh dia untuk datangi rumah kami untuk ngasih santunan tanpa sepengetahuan kuasa hukum kami," kata Elsa dalam video yang dibagikan Dimas Yemahura.
Hal tersebutklah yang membuat keluarga Dini tegas menolak lantaran takut mencederai proses hukum yang berlaku.
"Jika ingin memberikan santunan berikanlah tanpa adanya embel-embel perdamaian atau pencabutan perkara," jelasnya.
Baca juga berita lainnya di Google News