Anak Anggota DPR RI Aniaya Pacar

5 Bulan Pacaran, Nasib Tragis Dini Tewas di Tangan Gregorius Anak Anggota DPR RI, Anak Diurus Nenek

Penulis: Laily Fajrianty
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kisah hidup Dini Sera tewas dianiaya pacar anak anggota DPR RI, merantau jarang pulang.

TRIBUNSUMSEL.COM - Kisah cinta Dini Sera yang tewas dianiaya pacar anak anggota DPR RI.

Diketahui, Dini Sera Afrianti dianiaya anak anggota DPR RI hingga tewas di basement apartemen, pada Selasa (3/10/2023).

Sementara anak DPR RI yang aniaya kekasih hingga tewas Gregorius Ronald Tannur (31) diringkus Polisi pada Jumat (6/10/2023) dan ditetapkan sebagai tersangka.

Kepada Kompas.com, Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Surabaya Kombes Pol Pasma Royce mengatakan, korban dan pelaku menjalin hubungan sejak Mei 2023.

Yang terhitung saat ini baru berjalan 5 bulan.

Sementara mengenai motif penganiayaan yang diduga dilakukan Ronald, Royce menjelaskan bahwa polisi masih mendalaminya.

Aksi Kejam GRT Anak Anggota DPR Pada Dini, Aniaya Kekasih Habis Habisan, Panik Saat Korban Lemah (Tiktok DSA / Kompasiana)

Akibat penganiayaan yang dilakukan anak anggota DPR tersebut, korban mengalami luka serius di sejumlah bagian tubuhnya.

Berdasarkan hasil otopsi, korban tak hanya mengalami memar, tetapi juga menderita luka pada organ dalamnya.

Dini Sera tewas meninggalkan satu anak berusia 12 tahun dan diurus oleh sang nenek atau ibu Dini.

Baca juga: Tatap Nisan Ibu, Momen Pilu Anak Wanita Tewas Dianiaya Gregorius, Tak Pernah Bertemu Sejak Bayi

Merantau ke Surabaya Jarang Pulang

Dini Sera ternyata sudah lama tidak pulang ke kampung halamannya.

Diketahui, Andini merupakan warga asal Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

Tangis Gregorius Ronald Tannur alias GRT aniaya Dini Sera Afrianti hingga tewas ditetapkan sebagai tersangka. (Ig@undercover.id)

Menurut Ketua RT 12 Kampung Gunung Guruh Girang bernama Saepudin, Dini tidak pulang ke rumah orang tuanya selama 12 tahun.

"Terakhir saya melihat korban sekitar 12 tahun yang lalu, saat masih menjadi pelajar,” kata Saepudin di Sukabumi pada Jumat, (6/10/2023), dillansir Kompas.com.

"Setelah itu, pergi dari rumah keluarganya di Kampung Gunung Guruh Girang, Desa Babakan, Kecamatan Cisaat dan tidak pulang-pulang. Sayangnya pas pulang sudah meninggal dunia.”

Baca juga: Kejam Aniaya Pacar hingga Tewas, Gregorius Anak Anggota DPR RI Menangis saat jadi Tersangka

Halaman
1234

Berita Terkini