"Trauma yang gak akan gue lupain sampai kapanpun.
Semoga anak cucu lu nanti, tidak mengalami hal sepertiku," tulis keterangan video.
Lebih jauh, Dimas, kuasa hukum keluarga korban menerangkan DSA awalnya diajak ke sebuah klub malam di Jalan Mayjend Jonosewojo pada Selasa (3/10/2023) malam.
Sosok GRT diungkap kuasa hukum keluarga Dini, Dimas Yemahura Alfarauq saat ditemui awak media di salah satu area pertemuan kawasan Jalan A Yani, Gayungan, Surabaya, pada Kamis (5/10/2023).
"GTR ini masih jadi pacar atau teman dekat dini alias Andini. GTR ini anak salah satu pejabat DPR RI. Betul (anak anggota DPR RI di Jakarta) dari Nusa Tenggara Timur," ujarnya.
Akan tetapi disana Dini terlibat perseteruan dengan GTR.
"Di dalam ada perselisihan antara RT dengan DSA," kata Dimas.
GTR melakukan tindak kekerasan hingga Andini tak sadarkan diri.
Cekcok berlanjut sampai ke basement parkiran.
Menurut Dimas saat itu GTR atau RT sempat memvideokan kondisi korban yang sudah terkapar.
"RT malam memvideo mbak DSA yang tergeletak," katanya.
Dalam video pelaku justru mengaku tak mengenal DSA.
"Mengatakan gak tahu kenapa tergeletak," kata Dimas.
Menurut Dimas Yemahura, setelah diperingatkan oleh petugas, pelaku justru memasukkan korban ke dalam bagasi mobil.
"Mbak DSA malah dimasukkan ke bagasi mobil belakang," katanya.