Sang bayi, Nala disebut sudah berada dalam perawatan intensif.
Humas RSAB, Nia Kurniati menyebut bahwa Nala saat ini tengah berada dalam perawatan intensif.
"Saat ini pasien L dalam perawatan intensif di ruang Pediatric Intensive Care Unit (PICU)," ujar Humas RSAB, Nia Kurniati saat dihubungi Warta Kota, Kamis (17/8/2023) WartaKotalive.com.
Nia berujar, pihaknya sudah melibatkan enam tim dokter sekaligus untuk memantau perkembangannya.
Di antaranya, dokter spesialis bedah anak, dokter bedah saraf, dokter anak subspesialis gastrohepatologi, dokter anak subspesialis nutrisi dan penyakit metabolik, dokter anak subspesialis Neurologi, dan dokter anak subspesialis infeksi.
"Kami dari RS mengupayakan pelayanan kesehatan yang optimal," ungkap dia.
"Untuk perkembangan selanjutnya, akan kami sampaikan kembali, dan mohon doanya untuk kelancaran perawatan dan kesembuhan pasien," pungkas dia.
Chintia Rindu Bayi
Chintia, ibu yang bayinya kritis diduga karena kelalaian oknum suster RSAB Harapan Kita mengaku rindu dengan anaknya yang kini berada diduga di ruangan khusus.
Nama Chintia belakangan viral setelah curahkan isi hati bahwa anaknya mengalami kritis setelah diberi susu yang salah oleh oknum suster.
Dalam unggahannya yang terbaru di Instagram @sucichintia88, Chintia mengaku ingin menggendong sang anak yang ia beri nama Lanala Ayudisa Halim atau Nala itu.
"Nalaaaa, mama kangeeen, mama mauu gendong nalaaa. Nalaaaaa," katanya yang memberikan emoji menangis dalam insta-story, Rabu (16/8/2023).
Diketahui, Lanala disebut baru menginjak usia 1 bulan 27 hari dan didiagnosa kelainan fungsi hati.
Sang ibu bercerita bagaimana anaknya yang sudah dalam kondisi sakit menjadi kritis setelah diduga suster memberikan susu yang salah ke anaknya.
Curhatnya itu disorot Anggota DPR RI Ahmad Sahroni hingga Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara.
Dilansir dari Kompas.com, Kemenkes menindaklanjuti laporan dugaan malapraktik perawat di rumah sakit tersebut.
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes, Siti Nadia Tarmizi mengatakan pihaknya tengah berkomunikasi dengan unit yang bersangkutan.
"Masih kami koordinasikan dengan unitnya," ujar Nadia saat dihubungi Kompas.com, Selasa (15/8/2023).
Baca berita lainnya di Google News