Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri
TRIBUNSUMSEL.COM - Kasus tewasnya Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage hingga kini masih menjadi sorotan.
Baca juga: Nasib Bripda IMS & Bripka IG Ditangkap Penembakan Bripda Frisco, Terancam Sanksi, Tak Ada Toleransi
Bahkan kini sosok keluarga dari Bripda Frisco juga disorot banyak pihak lantaran ternyata bukan orang sembarang yakni tokoh Dayak di Kalimantan Barat.
Diketahui jika Bripda Frisco merupakan salah satu pemuda asal Melawi.
Saat ditelusuri lebih dalam oleh Tribunsumsel.com, terungkap jika keluarga Bripda Frisco bukan orang sembarangan.
Ayahnya bernama Y Pandi merupakan seorang tokoh dayak yang berasal dari kalimantan barat.
Diketahui pula ayah Bripda Ignatius bekerja sebagai aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan sekretaris inspektorat kabupaten Melawi.
Sosok Y Pandi ikenal sebagai Sekretaris Inspektorat Kabupaten Melawi.
Sedangkan ibu Bripda Frisco, Inosensia Antonia Tarigas, A.Md.KG bekerja sebagai staf Puskesmas Kecamatan Nanga Pinoh, Melawi.
Baca juga: Reaksi Histeris Keluarga Lihat Luka di Tubuh Jenazah Bripda Frisco Diduga Ditembak Senior: Diapain
Sementara Bripda Frisco sendiri bertugas di kepolisian tepatnya di anggota densus 88 antiteror.
Bripda Frisco semasa hidupnya kerap disapa dengan nama Rico.
Namun sebelumnya diketahui jika Bripka Frisco merupakan lulusan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Kalbar yang belokasi di Singkawang.
Ia merupakan salah satu anggota yang dipilih bertugas di Densus 88 Jakarta.
Baca juga: Kronologi Bripda Ignatius Dwi Frisco Anggota Densus 88 Tewas Ditembak Seniornya di Rusun Polri Bogor
Saat ini, pihak keluarga masih belum diinformasikan bahwa korban meninggal tidak wajar.
Oleh sebab itu pihaknya dan keluarga akan mengumpulkan informasi.