Gunung Dempo Erupsi

Aktivitas Meningkat, Jalur Pendakian Gunung Dempo Ditutup, Abu Vulkanik Bahayakan Pendaki

Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pos pengamatan Gunung Api Dempo (GAD) meminta jalur pendakian Gunung Dempo ditutup setelah erupsi dan hembusan abu vulkanik, aktivitas meningkat. Tampak kondisi Gunung Api Dempo pasca erupsi dan menghembuskan abu vulkanik setinggi 2.000 meter, Kamis (27/7/2023).

"Tidak hanya itu tercatat juga 2 kali gempa Low Frequency dengan amplitudo 4-5 mm, dan lama gempa 10-14 detik. 7 kali gempa Vulkanik Dangkal dengan amplitudo 1-5 mm, dan lama gempa 2-7 detik. 1 kali gempa Vulkanik Dalam dengan amplitudo 12 mm, S-P 1 detik dan lama gempa 8 detik. 1 kali gempa Tektonik Lokal dengan amplitudo 6 mm, S-P 6 detik dan lama gempa 16 detik dan 1 kali gempa Tremor Menerus dengan amplitudo 2-5 mm, dominan 3 mm," jelasnya.

Pihaknya meminta masyarakat, pengunjung atau wisatawan tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi Dempo dalam radius 1 km.

"Dan juga tidak ada aktivitas di arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan," imbaunya. (sp/wawan septiawan)

Baca berita lainnya langsung dari google news

Silakan gabung di Grup WA TribunSumsel

Berita Terkini