"Korban dan pelaku hanya berbeda blok saja, satu komplek. Pelaku dan korban sampai berhenti di depan Polsek Cakung, dan korban sempat menendang kaca spion mobil hingga patah," ujarnya.
Darwis menuturkan setelah cekcok di depan Polsek Cakung tersebut, OS emosi lalu memacu mobilnya mengejar sepeda motor dikendarai Moses ke arah gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading.
Di depan gerbang Tol Cakung-Kelapa Gading tersebut OS menabrak sepeda motor dikemudikan Moses dari belakang sehingga korban mengalami luka berat di bagian kepala.
"Dikejar sama pelaku sampai depan pintu masuk Tol Cakung-Kelapa Gading. Baru itu korban tertabrak dari belakang hingga jatuh, dan terlindas," tuturnya.
Dalam rekaman kamera CCTV, korban terseret beberapa meter setelah ditabrak, kemudian terlindas mobil pelaku. Korban langsung terkapar di jalan.
Usai kejadian OS sempat melarikan diri dengan memacu mobil masuk ke Tol Cakung-Kelapa Gading, sementara Moses dibawa petugas ke RS Mitra Kelapa Gading untuk mendapat penanganan medis.
Namun karena luka berat yang diderita akibat ditabrak, dua jam saat menjalani perawatan medis di RS Mitra Kelapa Gading Moses menghembuskan nafas terakhirnya.
"Dibawa ke RS Mitra Kelapa Gading. Setelah dibawa, dua jam kemudian korban dinyatakan meninggal dunia karena ditabrak," kata Kanit Lantas Polsek Cakung AKP Eko Aprihanto.
Kini jajaran Unit Laka Satlantas Jakarta Timur masih melakukan penyidikan lebih lanjut atas kasus kecelakaan lalu lintas dilakukan OS hingga mengakibatkan Moses meninggal.
Pengakuan pelaku tabrak tetangga
pengemudi Avanza yang menabrak tetangga sendiri di kawasan Cakung, Jakarta Timur, membantah sengaja menabrak Moses Bagus Prakoso (34) hingga tewas.
OD mengaku ke polisi jika dirinya hanya ingin meminggirkan korban.
Kanit Laka Satlantas Polres Metro Jakarta Timur, Iptu Darwis Yunarta, mengungkapkan, berdasar hasil penyelidikan sementara, kecelakaan terjadi berawal dari OD yang sedang mengemudikan mobil bersenggolan dengan sepeda motor dikemudikan Moses.
Keduanya lalu menepikan kendaraan di depan Mapolsek Cakung hingga sempat bersitegang.
Namun adu mulut dapat selesai dan masing-masing melanjutkan perjalanan.