TRIBUNSUMSEL.COM - OD tersangka yang menabrak Moses Bagus Prakoso tak berniat untuk mencelakai korban hingga meninggal dunia.
Dari ceritanya OD, keduanya sempat menepikan kendaraan di depan Mapolsek Cakung
Kala itu sempat terjadi percekcokan antara tersangka OD dengan Moses Bagus Prakoso.
Adapun percekcokan itu selesai dan keduanya masing-masing melanjutkan perjalanan.
Namun rupanya hal tersebut tak selesai begitu saja, ketika di jalan Moses Bagus Prakoso yang mengemudikan motor diduga melakukan gerakan yang menyebabkan kaca spion mobil OD patah.
Hal tersebutlah yang menyulut emosi dari OD lantas mengejar Moses Bagus Prakoso ke arah gerbang Tol cakung - Kelapa Gading.
Dilokasi inilah OD menabrak motor Moses Bagus Prakoso yang lantas terjatuh dan tubuhnya kemudian terlindas.
Akibat kecelakaan tersebut membuat Moses Bagus Prakoso mengalami luka berat berujung membuatnya meninggal dunia.
OD ketika diperiksa oleh penyidik Unit Laka Satlantas Jakarta Timur menyebut dirinya tak sengaja menabrak dan melindas Moses Bagus Prakoso.
Lantaran tujuan awalnya hanya ingin meminggirkan atau menghentikan motor dari korban Moses Bagus Prakoso.
Akan tetapi ketika sepeda motor tertabrak bemper depan mobilnya, OD kehilangan kendali.
Melansir dari Tribunjakarta.com, Jumat (16/6/2023) Wakapolres Metro Jakarta Timur AKBP Ahmad Fanani Eka menyebut tindakan OD merupakan kesengajaan.
"Ya, itu kesengajaan, perbuatan yang disengaja sehingga orang luka dan meninggal dunia. Dendam (motifnya)," kata AKBP Ahmad Fanani Eka.
Dengarkan Nasehat Ibu
Pelaku OD (26) membuat pengendara motor bernama Moses Bagus Prakorso (34) meninggal dunia meninggalkan empat anak yang masih kecil.