Berita Viral

Kondisi Muhammad Fajri Pria Berbobot 300 Kg, Dokter RSCM Sebut Lebih Parah dari Arya Permana

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

kondisi terkini Muhammad Fajri berbobot 300kg diungkap Tim dokter RSCM mengidap obesitas menyebut kondisinya lebih parah dialami Arya Permana

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM - Belakangan viral pria dengan bobot 300 kilogram bernama Muhammad Fajri (27).

Ia telah dievakuasi dan kini mendapatkan penanganan dari rumah sakit Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM).

Adapun kondisi terkini Muhammad Fajri diungkap Tim dokter RSCM.

Disebutkan, kondisi Fajri lebih parah dari dialami Arya Permana, bocah asal Karawang, Jawa Barat yang beberapa tahun silam juga mengalami obesitas ekstrim.

Kondisi Muhammad Fajri dikatakan parah karena mengalami sesak nafas hingga mendapati luka di sekujur tubuhnya.

Baca juga: Penyebab Muhammad Fajri, Pria Berbobot 300 Kg Dievakuasi Pakai Forklift, Begini Kondisinya Kini

Diketahui, Fajri dirujuk ke RSCM dari RSUD Tangerang pada Jumat (9/6/2023).

"Ini lebih berat ya kondisinya (dari Arya Permana) karena datang sudah dengan kondisi yang sesak nafas dan komplikasinya lebih banyak," kata Lies saat membeberkan kondisi terkini Fajri di RSCM, Jakarta Pusat, dilansir dari Tribunjakarta.com, Rabu (14/6/2023).

Dokter juga menyampaikan akibat terbatasnya ruang gerak Fajri, pria berbobot 300 kg itu menimbulkan penyakit di bagian paru-parunya.

"Jantung bekerja menjadi sangat berat, paru-paru menjadi bekerja sangat berat apalagi dia tidak pernah bergerak.

Jadi kondisi di rumah atau kondisi lingkungan yang lembab itu menimbulkan masalah di paru, demikian pula pada kulit sehingga kulitnya banyak luka, kemudian lukanya terinfeksi, paru-parunya menjadi sesak karena ada infeksi dan sebagainya," papar Lies.

Saat ini, Fajri masih ditangani oleh tim dokter gabungan mulai dari anestesiologi dan perawatan intensif, respirologi, endokrin-metabolik, gastro-enterologi, kardiologi, ilmu penyakit dalam, tim dokter bedah, psikiatri hingga dokter gizi.

Lies mengatakan, saat ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap kondisi kesehatan Fajri.

Baca juga: Tak Idap Diabetes, MF Pria Obesitas Berbobot 300 Kg Alami Infeksi di Kaki Sebabkan Sulit Aktivitas

Pihak RSCM pun memodifikasi salah satu ruangannya khusus untuk menangani Fajri.

"Dan tidak bisa di tempat tidur karena berat badan yang tidak memungkinkan adanya tempat tidur yang sebesar yang dibutuhkan dan berat sekali," kata Lies.

Lies menuturkan, saat ini pihaknya fokus terlebih dahulu pada mengembalikan kestabilan tubuh Fajri.

Salah satunya dengan memberikan obat agar gumpalan darah pada tubuh Fajri tidak makin melebar yang dapat mengakibatkan pada struk.

Pria bernama Muhammad Fajri jadi sorotan karena memiliki bobot tubuh 300 kg. disebabkan karena Fajri yang kini berusia 27 tahun mengalami obesitas (Tribunjakarta.com/kolase)

Pasalnya, apa yang dialami Fajri merupakan fenomena langka di Indonesia kendati bukan kasus pertama yang ditangani di RSCM.

Pihaknya memprediksi penanganan Fajri akan jauh lebih lama dibanding yang pernah dijalani Arya Permana.

Karenanya, ia belum bisa memastikan berapa lama pemuda asal Tangerang itu akan menjalani perawatan intensif di RSCM.

"Kita ini kan mengobati manusia, jadi tidak bisa disamakan dgn matematika.

Segala sesuatu kita harus mengikuti perkembangan dan kemampuan tubuh manusia," kata Lies.

Awal Viral

Pria seberat 300 kilogram bernama Muhammad Fajri (27) dievakuasi dari rumahnya di Pedurenan, Karang Tengadi kota Tangerang viral.

Setelah petugas dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) berjibaku untuk bisa mengeluarkan dan mengangkat tubuh Muhammad Fajri keluar dari rumah.

Butuh waktu 2 jam bagi petugas sebelum akhirnya Muhammad Fajri dikeluarkan dan langsung dibawah ke rumah sakit.

Melansir dari Tribunjakarta.com, Kamis (8/6/2023) Kepala UPT BPBD Ciledug Mulyadi mengatakan Fajri baru menempati rumah tersebut selama 2 tahun terakhir bersama dengan satu orang keluarganya.

Berdasarkan keterangan warga, Fajri telah terlihat mengalami obesitas sejak berusia 11 tahun.

"Terkait seperti apa kondisi medisnya, itu kewenangan dari pihak dinas kesehatan, kami hanya melakukan evakuasi saja" ujar Mulyadi.

Mulyadi mengungkapkan awalnya pihaknya dimintai tolong oleh warga untuk mengevakuasi Fajri untuk dibawa berobat ke salah satu rumah sakit untuk menjalani pengobatan.

"Kita mendapat laporan dari warga kemudian langsung melakukan evakuasi, ternyata saat sampai ke lokasi jalan ke rumah pria tersebut sempit dan beban tubuhnya pun terlalu besar," ujar Mulyadi.

Mulyadi mengakui pihaknya cukup kesulitan untuk mengevakuasi Fajri dari tempat tidurnya itu.

Pihaknya baru berhasil mengevakuasi pria tersebut dengan memakan waktu hingga 2 jam lebih untuk dinaikan ke mobil pengangkut.

"Awalnya yang angkat pria tersebut adalah para petugas, tapi ternyata enggak keangkat," kata dia.

"Butuh waktu 2 jam, karena kita nyari alat buat bongkar pintu dan forklift untuk bongkar pintunya agar bisa lewat dan mengangkatnya juga menggunakan forklift untuk dinaikan ke mobil losbak dan dievakuasi langsung ke RSUD Kota Tangerang," paparnya.

Baca berita lainnya di google news

Artikel telah tayang di Tribunjakarta.com

Berita Terkini