Demo Warga Tegal Binangun

Respon Bupati Askolani Tanggapi Aksi Demo Warga Tegal Binangun Tolak Masuk Banyuasin

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunsumsel.com. Bupati Banyuasin Askolani dan Demo Warga Tegal Binangun Tolak Masuk Banyuasin

Alasan Warga Menggelar Demo Tolak Masuk Banyuasin 

 

Puluhan warga Tegal Binangun menggelar aksi demo menolak wilayahnya masuk ke wilayah Banyuasin, Minggu (06/04/2023) pagi.

Alasan warga menolak karena jarak mengurus administrasi terlalu jauh bila wilayah Tegal Binangun benar-benar disahkan masuk ke Kabupaten Banyuasin.

Diketahui, aksi demo digelar di depan pintu gerbang komplek Sasana Patra Tegal Binangun Plaju Darat, Kecamatan Plaju, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Salah seorang warga yang ikut demo saat ditemui mengatakan bahwa aksi ini merupakan bentuk penolakan adanya isu bahwa daerahnya akan masuk ke wilayah Banyuasin.

"Aksi ini dilakukan oleh semua warga sini, karena warga sini menolak untuk masuk ke wilayah Banyuasin," ujar Agus.

Lebih lanjut Agus mengatakan bahwa isu wilayahnya akan masuk ke Banyuasin sudah kerap mereka dengar.

"Isu ini sudah ada dari tahun kemarin, dan sudah hampir dua tahun sudah ada isu bahwa wilayah ini akan masuk ke Banyuasin," tambahnya.

Agus juga mengatakan bahwa isu ini kembali meledak pas pada waktu akan menjelang puasa.

" Tadi kami gantian untuk menyuarakan aspirasi kami, dan isu itu kembali meledak pas waktu mau puasa dan itu menimbulkan keresahan masyarakat," imbuhnya. 
Perkara ini muncul karena masalah administrasi.

Baca juga: Detik-Detik Kebakaran Booster Minyak KM 77 Banyuasin, Semua Kendaraan Berhenti

Kata  Agus, jika wilayah mereka masuk ke Banyuasin untuk mengurus administrasi itu juga terlampau jauh.

"Kalau isu itu mencuat lagi tidak menutup kemungkinan kami akan lakukan aksi ini kembali, karena mayoritas KTP kami juga KTP Palembang," tutupnya.

 

Baca Berita Lainnya di Grup Whatsapp Tribun Sumsel

Berita Terkini