Jari Bayi Terpotong Gunting di Palembang

Perawat yang Buat Jari Bayi Terpotong di Palembang Ternyata Hanya Dipindahkan Pihak RS ke Unit Lain

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

TRIBUNSUMSEL.COM - Status perawat dari RS Muhammadiyah Palembang yang buat jari bayi terpotong ternyata hanya dinonaktifkan dari tugasnya saat ini.

Wakil Direktur pelayanan RS Muhammadiyah Palembang, dr Susi mengatakan jika saat ini oknum perawat berinisial DN itu dipindahkan ke unit lain, namun tidak melayani pasien.

"Yang bersangkutan dalam hal ini karyawan kami itu langsung kami panggil setelah itu kami pindahkan di unit lain, dimana dia tidak melayani pasien, kami stop dulu," jelasnya.

"Sebenarnya kalau sesuai dengan SOP memang sudah, tetapi memang manusia ini tidak luput dari kesalahan," sambungnya.

"Dan kompentisi dari perawat kami ini dia memang sudah cukup lama bekerja disini sudah sekitar 12 tahun, dia sudah senior," sambungnya.

Selain soal status sang perawat.

Manajemen RS Muhammadiyah Palembang juga mengungkap kondisi sebenarnya bayi yang jarinya terpotong oknum perawatnya saat mengganti selang infus.

Kepada dr Richard Lee, Wakil Direktur pelayanan RS Muhammadiyah Palembang, dr Susi mengatakan, sebenarnya jari yang terputus dari bayi tersebut adalah di bagian ujung. Tidak sampai ke seluruh bagian jari

Dia menegaskan, pihak rumah sakit juga juga langsung melakukan operasi setelah mendapat laporan mengenai kejadian tak terduga itu.

"Keluarga si ibu pasien ini melaporkan bahwa ada kejadian yang tidak diharapkan berupa terputusnya bagian ujung jari, jadi tidak seluruh jari, hanya satu ujung jari gak sampai bawahnya, hanya sedikit putus," jelasnya dikutip dari YouTube dr Richard Lee, Selasa (7/2/2023).

Lebih lanjut, Dokter Susi juga mengatakan bahwa yang melakukan operasi tersebut langsung dari pihak direktur Rumah Sakit.

"Setelah kejadian langsung kita lakukan operasi secepatnya, operasi saat itu memang langsung didatangi direktur kami, kebetulan dia bedah tulang," bebernya.

"Setelah operasi pasien kami pindahkan ke ruangan vip, sebelumnya ini pasien ini kan di rawat di kelas 3 sebagai pasien umum," sambungnya.

Lebih lanjut, dijelaskan Susi pula setelah melakukan operasi kepada korban kemungkinan jari bayi tersebut bisa tersambung lagi.

Namun pihak RS akan terus memantau dan bertanggung jawab sampai bayi itu benar-benar sembuh total.

Halaman
123

Berita Terkini