TRIBUNSUMSEL.COM - DN perawat yang mengakibat jari bayi di Palembang terpotong saat mengganti infus kini sudah bertemu ibu korban guna menyampaikan permintaan maaf, Selasa (7/2/2023).
Sebelumnya dilansir dari akun YouTube dr Richard Lee, manajemen pihak RS Muhammadiyah yang diwakili dokter Susi mengatakan, ibu korban sempat belum memberi maaf ketika perawat DN mengakui kesalahannya tak lama setelah insiden jari bayi terpotong terjadi.
Namun kini antara perawat DN dan keluarga termasuk ibu korban dikabarkan sudah kembali bertemu bahkan saling berangkulan.
Hal ini diungkap Darmadi Djufri SH kuasa hukum DN saat dikonfirmasi wartawan.
"Alhamdulillah pagi hari ini, kedua orangtua korban menerima kedatangan Diana (perawat D), sudah silahturahim, sama-sama berangkulan," ungkapnya selasa siang.
Menurut Darmadi, keluarga pasien bayi AR sudah menerima kejadian tersebut sebagai sebuah musibah.
Oleh karena itu, berharap permasalahan yang ada dapat diselesaikan secara musyawarah.
"Insya Allah, mereka sudah melihat ini sebagai musibah. Kami akan terus berupaya, bagaimana masalah ini dapat diselesaikan secara baik dan musyawarah, " jelasnya.
Meski demikian, Darmadi juga mengatakan pihaknya tidak akan menghalangi proses hukum yang saat ini sudah berjalan.
Baca juga: Momen Perawat DN Temui Keluarga Jari Bayi Terpotong di Palembang, Saling Berangkulan
Baca juga: Klarifikasi Pihak RS Soal Perawat Disebut Tak Ada Itikad ke Keluarga Bayi yang Jarinya Terpotong
Seperti diketahui, orang tua korban sudah membuat laporan ke Polrestabes Palembang terkait jari bayinya yang terpotong oleh perawat DN.
"Dengan penetapan tersangka ini kami tidak akan menghalangi proses hukum. Apapun yang prosesnya kami hormati, " ujarnya.
Ibu Korban Disebut Belum Beri Maaf
Sebelumnya, manajemen Rumah Sakit Muhamadiyah Palembang angkat bicara terkait perawat DN disebut tidak ada itikad baik perawat kepada korban bayi jari terpotong oleh perawat.
Manajemen pihak RS Muhammadiyah yang diwakili dr Susi, menjelaskan bahwa perawat tersebut awalnya setelah kejadian memang ingin bertemu kepada keluarga korban untuk meminta maaf, namun pihak keluarga korban meminta nanti saja setelah bayi tersebut sembuh.
"Jadi pada saat itu setelah operasi berjalan, perawat ini memang ingin bertemu tapi dari pihak keluarga pasien mengatakan nanti saja bertemu setelah anaknya sembuh," jelas Dokter Susi, dilansir Youtube dr Richard Lee.