Jari Bayi Terpotong Gunting di Palembang

Ibu Bayi yang Jarinya Terpotong di Palembang Tolak Berdamai, Tak Terima Anak Cacat Seumur Hidup

Penulis: Aggi Suzatri
Editor: Weni Wahyuny
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Orang Tua dari bayi yang menjadi korban jarinya terpotong gunting ulah perawat tolak menyelesaikan kasus dengan jalur damai. tak terima anaknya cacat jadi korban malpraktek

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Aggi Suzatri

TRIBUNSUMSEL.COM- Orang Tua dari bayi yang menjadi korban jarinya terpotong gunting ulah perawat tolak menyelesaikan kasus dengan jalur damai.

Kejadian nahas jari kelingking bayi usia 7 bulan terpotong ini terjadi saat oknum perawat hendak mengganti infus di RS Muhammadiyah Palembang, Sumatera Selatan, Jumat (3/2/2023).

Sebagai seorang ibu, Sri Wahyuni tak terima sang anak menjadi korban dugaan malpraktek hingga cacat seumur hidup.

Ditambah, Sri merasa tidak ada itikad baik dari perawat untuk menemui keluarga korban.

Hal tersebut disampaikan orang tua sang bayi di RS Muhammadiyah Palembang saat ditemui Dr Richard Lee.

Baca juga: Kronologi Jari Bayi Putus di Palembang Perawat Ingin Ganti Selang Infus yang Tersumbat Pakai Gunting

Dokter Richard Lee akhirnya mendatangi Rumah Sakit Palembang menemui bayi yang menjadi korban malapraktik di RS Palembang, Sumatera Selatan. (Youtube/dr. Richard Lee, MARS)

Pihak korban menjelaskan alasannya melaporkan perawat ke pihak yang berwajib karena di awal tidak ada itikad baik untuk menemui korban.

"Sudah melapor ke Polda karena pihak dari keluarga pelaku gak ada itikad baik untuk menemui saya," ungkap Sri Wahyuni, ibu korban, dilansir dari Youtube dr Richard Lee.

Padahal sebelum melanjutkan ke jalur hukum, pihak korban ini menunggu itikad baik perawat namun tidak ada, hanya saja pihak rumah sakit yang ingin bertanggung jawab.

"Gak ada komunikasi sama sekali, padahal kami menunggu itikad baiknya, yang ada pihak rumah sakit," terangnya.

Baca juga: Analisa Hotman Paris Soal Ancaman Hukuman Kasus Jari Bayi di Palembang Terpotong saat Ganti Infus

Lebih lanjut, dijelaskan Sri Wahyuni bahwa perawat ini justru tak berinisiatif menemui keluarganya, dan justru menunggu untuk ditemui.

"Kalau pihak rumah sakit bertanggung jawab, tapi si perawat ini malah si korban mau nemui dia bukan dia mau menemui kita," katanya.

"Tadi di saat mau operasi perawatnya baru memohon minta maaf sama saya. Harusnya dia itu minta maaf dari awal saya menunggu itikad baiknya," bebernya,

Ditanya Richard Lee terkait penyelesaikan kasus, ayah dari bayi tersebut tampak tak kuasa menyampaikan kata-kata.

Kronologi Jari Bayi Putus di Palembang Perawat Ingin Ganti Selang Infus yang Tersumbat Pakai Gunting (Kolase Tribunsumsel.com)

Sang istri tegas meminta kasus anaknya diusut hingga menempuh jalur hukum dan menutup pintu damai terhadap oknum perawat.

Halaman
1234

Berita Terkini