Berita Nasional

Puncak Penderitaan Bharada E Buat Dirinya Bongkar Ulah Ferdy Sambo: Saya Tersiksa yang Lain Enak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ibunda Bharada E, Rynecke Alma Pudihang tak kuasa menahan airmatanya saat menceritakan sosok Bharada E yang terseret kasus pembunuhan Brigadir J gara-gara ulah Ferdy Sambo.

Sebab, saat itu Bharada E sudah ditetapkan sebagai tersangka pertama dalam kasus pembunuhuan Brigadir J oleh Mabes Polri.

"Tanggal 7 Agustus rencana pulang ke Manado.

Hape saya bunyi tahunya Ichad nelepon, dia nangis," kata Alma.

Rineke, Ibunda Bharada E memiliki insting kuat terhadap anaknya. Ia mengaku tak percaya Icad melakukan tembak menembak ke Brigadir J (youtube Kompas TV/tribunnews)

Alma menuturkan, saat itu Bharada E yang sudah mendekam di tahanan mengaku begitu tersiksa hingga akhirnya mau berbicara yang sejujurnya dan membongkar kejahatan Ferdy Sambo di kasus kematian Brigadir J.

"Dia bilang "Mamah saya sudah merasa sangat tersika di tahanan", itu sudah dua hari ditahan.

Dia bilang "Saya sudah sangat tersika hanya makan nasi sama sayur dan mereka yang lain yang terlibat enak-enak di luar, saya akan bicara jujur," kata Alma menceritakan ucapan Bharada E kala itu.

Saat itu juga, Alma dan Junus menemui Bharada E di rutan Mabes Polri.

Setibanya di sana, betapa hancurnya Alma dan Junus melihat sang anak sudah mengenakan baju tahanan berwarna oranye.

"Saya datang kesana, dia sudah pakai kemeja orangey, hancur hati saya.

Saya bilang anak saya biasa seragam polisi terus malam itu dia pakai kemeja tahanan, hancur hari saya," ujar Alma tak kuasa menahan air mata.

Alma tak tega melihat anaknya mengenakan kaos tahanan lantaran dia teringat perjuangan Bharada E untuk bisa menjadi seorang polisi.

Alasan Bharada E mengaku tak bisa menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J lantaran dirinya memiliki pakat terendah dikepolisian. (Kompas TV)

"Dia masuk poliis krn perjangannya sendiri, dia berjuang sampai melewati semua tahap terus sekarang saya ligat dia di depan mata kami (pakai baju tahanan).

Kami kemudian berpelukan saat diberi kesempatan masuk, dia bilang "Saya harus jujur"," tutur Alma.

Penjelasan Kapolri

Sebelumnya, Kapolri, Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap hal yang mendasari Bharada E akhirnya berkata jujur dalam kasus pembunuhan Brigadir J.

Halaman
123

Berita Terkini