Autopsi Santri Gontor

'Aak Anak Cerdas', Santri Gontor Meninggal Dianiaya Asal Palembang Dikenal Berprestasi

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Almarhum AM (17) santri Gontor meninggal dianiaya asal Palembang dikenal berprestasi semasa hidupnya. Soimah (44) menunjukkan bukti prestasi almarhum anaknya AM (17) tewas diduga dianiaya seniornya Ponpes Gontor, Kamis (8/9/2022)

Kembali tak kuasa menahan tangisnya, Soimah mengungkapkan harapan besarnya ketika menitipkan sang anak di Pondok pesantren ternama itu.

Soimah dan suami sangat berharap anaknya dapat memperoleh ilmu dunia dan akhirat.

"Kami berharap nantinya Aak bisa mendoakan dan menyalatkan kami pada saat meninggal nanti. Tapi justru Aak yang pergi duluan meninggalkan kami semua. Aak pergi dalam kondisi tidak bisa lagi menyalami kami dan memeluk kami," ucapnya menangis pilu.

Sementara itu, terkait proses otopsi yang dilakukan tim forensik terhadap jenazah anaknya, Soimah berharap dapat menjadi langkah terbaik untuk mengungkap tindak kejahatan yang terjadi.

"Dengan otopsi ini semoga bisa membuka semua dengan seterang-terangnya," harap dia.

Proses Otopsi Jenazah AM Pemeriksaan Menyeluruh

Proses otopsi jenazah AM santri Gontor meninggal dianiaya telah dilakukan Tim Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Kamis (8/9/2022).

Bertempat di TPU Sei Selayur Jalan Mayor Zen Kecamatan Kalidoni Palembang, proses otopsi jenazah AM berlangsung mulai pukul 09.00WIB hingga pukul 12.10 WIB dan sempat disertai rintik hujan.

Dokter Forensik RS Bhayangkara M Hasan Palembang, AKBP Mansyuri mengatakan, proses otopsi jenazah AM pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh.

"Mulai dari ujung rambut sampai ujung kuku kita periksa," ujarnya.

Dalam pelaksanaannya, Mansuri mengungkapkan, tim forensik mengalami kendala sebab jenazah korban yang sudah dikubur selama lebih kurang 15 hari sehingga sudah mengalami pembusukan.

Proses otopsi jenazah AM santri Gontor meninggal dianiaya telah dilakukan Tim Forensik RS Bhayangkara Moh Hasan Palembang, Kamis (8/9/2022). Hasil akan diumumkan resmi oleh Kapolres Ponorogo Jawa Timur, (TRIBUN SUMSEL/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Meski demikian, beberapa sampel yang dicari oleh penyidik untuk mengetahui penyebab korban tewas telah ditemukan.

Hanya saja, Mansuri belum bisa membeberkan temuan tersebut.

Termasuk mengenai penyebab korban tewas juga belum disampaikan kepada publik.

"Nanti akan disampaikan press rilis oleh Polres Ponorogo karena hasilnya tadi sudah kami sampaikan sesuai temuan kami ke penyidik," ujarnya.

Halaman
123

Berita Terkini