Berita Muara Enim

Bekerja di Eks Sumur Minyak di Muara Enim, Mas'ud Dilaporkan Hilang, Ini Kronologinya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kolase Tribunsumsel.com. Mas'ud (37) warga Sungai Dua, Kecamatan Sungai Keruh, Kabupaten Muba, dilaporkan keluarganya hilang dan Lokasi eks sumur minyak di daerah Desa Darmo, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim.

"Kami berterimakasih kepada semua pihak yang berupaya membantu meski korban belum ditemukan. Dan kami mohon bantuan Pemkab Muara Enim untuk menyampaikan surat tersebut ke Pertamina. Kami sekarang hanya bisa menunggu," harapnya.

Ketika dikonfirmasi ke Kapolres Muara Enim AKBP Aris Rusdyanto, melalui Kapolsek Lawang Kidul Iptu Yogie S Hasyim dan Kanit Reskrim Guntur, membenarkan adanya laporan kehilangan dari keluarga Mas'ud yang melaporkan bahwa  Mas'ud belum pulang atau hilang.

Dan menurut isteri mas'ud, dia mendapat informasi dari temannya yang mengabarkan bahwa suaminya sedang kritis masuk angin di sumur minyak desa Darmo.

Dan pihaknya, baru mendapatkan laporan kehilangan tersebut pada tanggal 5/6/2022, dan langsung berkoordinasi dengan tim Rescue PTBA untuk melakukan olah TMP. 

Pada  tanggal 6/6/2022 tim Polsek Lawang Kidul bersama tim SAR PT BA dan keluarganya menuju TKP untuk melakukan penelitian disekitar sumur tersebut dengan memakai peralatan dari PTBA, tetapi tidak terlihat dugaan yang mencurigakan, hanya tercium bau minyak dan gas diduga cukup berbahaya, dan melihat lumpur dari dalam sumur.

"Tim rescue PTBA sudah mencoba masuk ke dalam sumur, namun gas nya cukup berbahaya maka diurungkan. Kita gunakan alat pengukur gas, dan hasilnya sangat tinggi dan berbahaya," jelasnya.

Karena tidak memungkinkan, maka pihaknya berkoordinasi dengan pihak Pertamina via telpon untuk dilakukan penelitian lebih lanjut dengan tenaga ahli dibidang minyak dan gas.

Baca juga: Resah Penghapusan Honorer 2023, Forum Satpol PP Sumsel Akan Berkumpul di Muara Enim

Karena lokasi sumur minyak tersebut bukan berada di wilayah kerja Pertamina, maka disarankan permohonan permintaan bantuan harus melalui pemerintah desa, pemerintah kecamatan dan Pemkab Muara Enim yang ditujukan ke Pertamina.

"Sampai saat ini orang yang hilang tersebut belum diketahui keberadaannya. Walaupun laporan keluarganya mengatakan kemungkinan mas'ud masuk sumur. Tim Polsek dan tim SAR PTBA sudah melakukan olah TKP namun belum diketahui kepastiannya," jelas Kapolsek.

Ditambahkan Aiptu Guntur, adapun kedalaman sumur tersebut sekitar 5 meter dengan diameter lebar 1,5 meter dan tinggi 1 meter yang lokasi berdekatan dengan sumur bor minyak tersebut.

Diduga sumur tersebut dibuat fungsinya untuk memisahkan antara minyak dan air. (SP/ARDANI)

Berita Terkini