Berita Lahat

Cerita 3 Ibu di Lahat Rawat Anak yang Alami ODGJ, Optimis Bisa Sembuh, Berdoa Anak Dapat Jodoh

Editor: Vanda Rosetiati
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemberian konseling kepada ODGJ di Lingkungan Puskesmas Bandar Jaya Lahat, Selasa (16/11/2021).

"Untuk pasien Narkoba sendiri diakibatkan karena akibat sistem syaraf otak yang sudah rusak akibat mengkonsumsi obat . Diterangkan dr Gita betapa bahayanya mengkonsumsi narkoba bagi kejiwaan . Seseorang yang sudah kecanduan akan sangat tergantung dengan narkoba tersebut dan jika tidak bisa mendapatkannya bisa berpengaruh kepada kejiwaan . Lebih lebih Narkoba itu sudah merusak syaraf," jelasnya

Dalam hal penanganan warga mengalami ODGJ selain memberikan obat juga memberikan bimbingan dan terapi. "Kami juga secara aktif mendatangi rumah rumah pasien selain memantau perkembangan pasien kami juga ingin memberikan semangat dan ingin pasien itu merasa diperhatikan," katanya lebih lanjut.

" Yang paling penting juga dukungan dari keluarga dan lingkungan masyarakat ODGJ ini jangan dikucilkan harus terus diberi Semangat dan aktivitas ," himbaunya

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lahat, Taufik M Putra melalui Kabid P2P, Aiwa Marlina SKM MM disampaikan Kasi P2 PTM, Keswa dan Nafza, Farlian Fardan keberadaan ODGJ disetiap wilayah Fasilitas Kesehatan (Faskes) puskesmas itu ada. Namun, untuk wilayah puskesmas terbanyak berada di Puskesmas Jarai sebanyak 125 pasien ODGJ, lalu Bandar Jaya 90 pasien, Muara Tiga 69 pasien dan Sukamerundu 68 pasien.

"Untuk sisanya itu tersebar di setiap kecamatan, itu empat puskesmas tertinggi yang ada pasien ODGJ,"ujarnya,
Pihak puskesmas kata Farlian, memberikan pelayanan pendampingan makan obat serta melakukan edukasi kepada pasien dan keluarga dengan cara melakukan kunjungan ke tempat pasien. "Puskesmas juga melakukan pemantauan terhadap pasien ODGJ ini, bagaimana perkembangannya,"jelasnya.

Sementara, diakaui Farlian, faktor penyebab ODGJ kebanyakan dari penyalagunaan Napza (narkotika, aibon dan obat-obat lainnya), bahkan kebanyakan di usia yang masih produktif. “Kebanyakan dari Napza faktor utamanya. Selain itu juga”sampainya

Kapolres Lahat AKBP Achmad Gusti Hartono SIK melalui Kasat Narkoba AKP Zulfikar mengungkapkan sejak Januari hingga Oktober 2021 ada 86 laporan kasus narkoba dengan 105 tersangka dengan rincian 99 orang laki laki dan 6 orang perempuan. Sementara barang bukti yang berhasil diamankan 414,88 gram sabu, kemudian 2.903,86.85 gram ganja, dan 116 butir (67,86 gram) extacy . Angka ini bisa bertambah hingga akhir tahun nanti. Zulfikar tidak menapik maraknya peredaran narkoba dibumi seganti setungguan meski demikian ia bertekad tidak akan pernah surut dalam memberantas peredaran barang terlarang tersebut tak hanya itu Zulfikar berjanji tidak akan pandang bulu dalam penindakan pelaku narkoba. Seperti yang telah dilakukan pihaknya menangkap oknum polisi, oknum kejaksaan, dan oknum wartawan karena terlibat Narkoba.

"Untuk kasus narkoba di Lahat cukup marahk dan itu menyebar di 24 kecamatan di Kabupaten Lahat dan bisa saja tahun ini naik dibanding tahun 2020 dengan jumlah LP 113 melibatkan 132 pelaku," Sampainya

Zulfikar sendiri berharap dukungan dari semua elemen masyarakat dalam mengungkap maraknya peredaran narkoba. Diakuinya ada beberapa kasus Pengungkapan narkoba yang terkesan ditutup tutupi oleh warga. Dijelaskan Zulfikar tidak ada keuntungan dan azaz bagi masyarakat.

"Oh, iya salah satu dampak bagi pengguna narkoba itu yakni kejiwaan karena memang narkoba itu merusak syaraf. Jika sudah kecanduan pasti akan ketergantungan Sementara tidak mudah bagi seseorang untuk mendapatkannya karena butuh biaya. Hal ini juga bisa berdampak bagi kejiwaan jadi benar jika narkoba itu bisa membuat gangguan jiwa," sampainya

Ditambahkan Zulfikar dampak lain bisa berimbas kepada masyarakat secara luas makanya kita harus bersama sama agar Narkoba ini tidak terus tumbuh dan berkembang ditengan masyarakat. "Kita terus berikan sosialisasi, pencerahan, bagi pelakunya kita tangkap karena narkoba ini betul betul membahayakan terhadap seluruh sendi kehidupan," tutupnya. (ehdi amin)

Baca juga: Kades Serigeni Lama OKI Polisikan Warga, Gegara PalsukanTandatangan dan Stempel

Baca berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkini