Darurat Covid 19

Melihat Sepak Terjang Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja yang Wafat Usai Berjuang Melawan Covid-19

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dalam postingannya di Instagram. Bupati Bekasi meninggal dunia akibat Covid-19 pada Minggu (11/7/2021).

Seluruh kantor pemerintahan di Kabupaten Bekasi memasang bendera merah putih setengah tiang, Selasa (12/7/2021).

Pemasangan bendera setengah tiang itu sebagai tanda duka atas meninggalnya orang nomor satu di Kabupaten Bekasi itu, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

Bupati Bekasi meninggal dunia karena terpapar Covid-19, Minggu (11/7/2021) pada pukul 21.00 WIB.

Eka Supria Atmaja meninggal setelah berjuang selama satu pekan melawan Covid-19 di Rumah Sakit Siloam Tanggerang.

Kepergian almarhum Bupati Bekasi Eka membuat suasana duka bagi jajaran pemerintah Kabupaten Bekasi dan masyarakat Kabupaten Bekasi.

Oleh karena itu seluruh kantor pemerintahan di Kabupaten Bekasi memasang bendera merah putih setengah tiang.

"Iya Komplek Pemda Kabupaten Bekasi dipasang bendera merah putih setengah tiang,"kata Kepala Sub Bagian Komunikasi Pimpinan pada Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Sekretariat Daerah Kabupaten Bekasi, Ramdhan Nurul Ikhsan, Senin (12/7/2021).

"Dan seluruh area kantor pemerintahan Kabupaten Bekasi dipasang bendera setengah tiang," katanya lagi.

Ramdan menjelaskan, perintah pemasangan bendera setengah tiang itu sebagai wujud duka mendalam bagi seluruh jajaran pemerintah dan masyarakat Kabupaten Bekasi.

Lapangan upacara Pemda Kabupaten Bekasi dipasang bendera setengah tiang, juga di kantor kecamatan, kelurahan dan desa.

"Pemasangan bendera setengah tiang ini dilakukan hingga tiga hari kedepan," ujarnya.

Dia meminta segenap elemen dan unsur masyarakat Kabupaten Bekasi mendoakan almarhum Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja.

"Mohon doanya untuk seluruh warga Kabupaten Bekasi, semoga almarhum husnul khotimah, diampuni semua dosa-dosanya, dilapangkan kuburnya, ditempatkan di surga-Nya, di surga Firdaus. Mohon doanya dari seluruh warga," kata dia.

Sementara itu, jenazah Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja, tiba di kediamannya di RT 001/RW 04 Kp Lemah Abang Desa Waluya, Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi, Senin (12/7/2021).

Pantauan di lokasi, mobil ambulans yang membawa jenazah almarhum Bupati Bekasi Eka datang sekira pukul 10.30 WIB.

Jenazah Bupati Eka diantarkan menggunakan mobil jenazah hitam bertuliskan San Diego Hills.

Beberapa warga yang menunggu di pinggir jalan menyambut haru dan menangis saat iring-iringan mobil pembawa jenazah Bupati Bekasi Eka tiba di kediamannya.

Mobil ambulans itu masuk ke dalam kediamannya, sedangkan warga tidak diperkenankan masuk.

Hanya keluarga, kerabat dekatnya yang diperbolehkan masuk ke rumah duka.

Warga bersedih

Salah satu warga yang tak bisa menahan tangis saat kedatangan jenazah Bupati Bekasi, bernama Widia (30).

Dia mengaku sedih atas kepergian Eka Supria Atmaja.

Sosok bupati yang juga tetangganya itu diangganya sebagai orang baik dan dermawan.

"Baik banget, suka negur suka kasih bantuan baik banget almarhum," ujarnya.

Dia merasa kehilangan atas kepergian Bupati Bekasi.

"Sedih juga, Insya Allah masuk surga, almarhum orang baik," ucapnya.

Hal senada diungkapkan, Rosidah (40) yang tak kuat kuasa menahan tangis. Sosok Bupati Bekasi sangat berkesan baginya sebagai tetangga.

Walaupun sibuk menjadi bupati, kata Rosidah, Eka Supria masih sempat menyapa warga dan berinteraksi dengan warga.

"Orang baik ramah, orangtuanya juga sama baik sama tetangga. Sering kita dikasih bantuan, sering banyak warga ditolong," katanya.

Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja meninggal dunia saat menjalani perawatan insentif di Rumah Sakit Siloam Tanggerang.

Bupati Eka juga akan dimakamkan di pemakaman keluarga masih dalam area kediamannya dengan menggunakan protokol kesehatan.

Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Sebelum Dinyatakan Wafat, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja Sempat Alami Henti Jantung Ketika Dirawat.

Berita Terkini