Setelah itu, istri Bupati Kholilah melihat kedalam memastikan bahwa Bupati Bekasi sudah wafat.
”Ibu bupati sudah melihat ke dalam dan sudah ikhlas suaminya (Bupati) wafat,” jelasnya.
Sri Enny menambahkan hingga siang hari ini belum ada hasil PCR terakhir dari Bupati Bekasi setelah sempat dinyatakan kondisinya stabil.
Namun, hasil PCR pada Minggu kemarin, CT valuenya tinggi, 34-35 CT.
Artinya bukan dalam kondisi yang infectious (menularkan).
"Tapi ya karena memilik riwayat jantung dan hipertensi itu salah jadi pemicunya," ucap dia.
Untuk itu, Sri Enny meminta masyarakat di Kabupaten Bekasi dan sekitarnya untuk mendoakan wafatnya Bupati Bekasi tersebut.
Isak tangis mengiringi saat proses pemakaman Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, pada Senin (12/7/2021).
Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi meninggal pada Minggu (11/7/2021) sekira pukul 21.30 WIB.
Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga yang masih dalam area kediamannya di RT 01 RW 04 Kp Lemah Abang Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Jenazah Bupati Eka tiba dari Rumah Sakit Siloam Kepala Dua, Tanggerang ke rumah duka sekira pukul 10.30 WIB.
Prosesi pemakaman dilakukan dengan standar protokol kesehatan Covid-19
Baca juga: Covid-19 Makin Ngeri, Pemerintah Sebut Butuh 3 Ribu Dokter dan 20 Ribu Perawat Untuk Tangani Pasien
Baca juga: Polisi Angkat Bicara Usai Menangkap dr Lois Karena Pernyataannya Tak Percaya Covid-19 Bahas Nasibnya
Isak Tangis Pemakaman Bupati Bekasi
Isak tangis mengiringi saat proses pemakaman Bupati Bekasi, Eka Supria Atmaja, pada Senin (12/7/2021).
Orang nomor satu di Kabupaten Bekasi meninggal pada Minggu (11/7/2021) sekira pukul 21.30 WIB.