Almarhum dimakamkan di pemakaman keluarga yang masih dalam area kediamannya di RT 01 RW 04 Kp Lemah Abang Desa Waluya, Kecamatan Cikarang Utara, Kabupaten Bekasi.
Jenazah Bupati Eka tiba dari Rumah Sakit Siloam Kepala Dua, Tanggerang ke rumah duka sekira pukul 10.30 WIB.
Prosesi pemakaman dilakukan dengan standar protokol kesehatan Covid-19.
Kedatangan jenazah disambut haru warga sekitar yang telab menunggu sejak pagi tadi.
Mobil ambulans yang membawa jenazah almarhum Bupati Bekasi langsung memasuki area kediamannya untuk di salatkan dan dimakamkan.
Pemakaman dilakukan petugas dengan alat pelindung diri (APB) lengkap.
Tampak, peti jenazah berwarna putih dimasukkan ke liang kubur yang telah disiapkan.
Saat prosesi pemakaman diiringi isak tangis dari keluarga, para pejabat pemerintah Kabupaten Bekasi.
Bahkan sang istri, Kholillah, sempat tak sadarkan diri saat menabur bunga di pusaran sang suami Eka Supria Atmaja.
Kapolres Metro Bekasi, Kombes Hendra Gunawan turut berbelasungkawa.
Dia menilai Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja sosok yang humbel dan perhatian dengan masyarakat.
Pada saat terakhir juga, almarhum sempat melakukan rapat bersama dirinya dan Dandim 0509 membahas tentang percepatan penanganan Covid-19 karena situasi lonjakan kasus Covid-19 cukup tinggi.
"Beliau sangat antusiasi sekali terkait upaya penanganan Covid-19, terutama soal 3T. Beliau langsung kumpulkan kepala dinasnya untuk percepatan penanganan covid dengan segera," kata Hendra.
"Tapi qodarullah, Allah memanggil beliau. Namun saya yakin beliau orang baik, semoga amal ibadah beliau diterima disisi-NYA dan dosa-dosanya diampuni. Kita semua berdoa agar beliau dilapangkan kuburnya dan dimasukkan ke surga Allah," jelas dia.
Bendera Setengah Tiang