Kisah Bocah 8 Tahun yang Dilempar Keluar Dari Kereta Api Karena Melawan Saat Hendak Dirudapaksa

Editor: Slamet Teguh
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ilustrasi

Namun, pria itu malah melemparkan gadis kecil tersebut ke luar kereta yang masih bergerak.

Untungnya saat itu kereta berjalan lambat, sehingga gadis kecil tersebut tidak terluka parah.

Sekitar pukul 6 pagi, pada tanggal 1 Juni, orang-orang yang tinggal di dekat lokasi kejadian menemukan anak kecil tersebut berbaring di sebelah rel kereta api.

Ada beberapa luka di tubuhnya dan ia segera dibawa ke rumah sakit untuk perawatan.

Baca juga: Selain Guru dan Pelayan Publik, Lansia Prioritas Penerima Vaksin di Musi Rawas

Baca juga: Butuh 20 Pemain, Palembang Sportivo FC Masih Buka Peluang Trial Calon Pemain

Di rumah sakit, ketika kesehatan psikologisnya lebih stabil, gadis kecil itu mengatakan bahwa dia sedang berpergian dengan keluarganya ke Delhi.

Namun tiba-tiba datang seorang pria asing dan menariknya ke toilet, lalu memaksanya untuk melakukan tindakan seksual.

Setelah dilempar keluar dari kereta, gadis kecil itu berbaring di samping rel setidaknya selama 5 jam sebelum ditemukan.

Ia juga menjelaskan secara rinci apa yang dia ingat tentang tersangka untuk membantu polisi dalam penyelidikan.

Setelah memastikan jadwal kereta yang dinaiki gadis kecil tersebut, polisi distrik Satara segera memberitahu kondektur kereta.

Tertidur saat di kereta bersama keluarganya, seorang anak kecil berusia 8 tahun diperkosa di toilet.Berkat keberaniannya, gadis kecil itu membantu polisi menangkap tersangka. Foto ilustrasi. (cronica.com.ar)
Polisi memerintahkan agar tidak ada yang turun dari kereta, dan kemudian melancarakan operasi pencarian.

Saat itu, keluarga gadis itu masih mengira putri mereka sedang tidur di lantai atas sampai kondektur tiket tiba sekitar pukul 7.30.

Mereka baru menyadari bahwa putri mereka menghilang.

Berdasarkan kesaksian gadis itu, polisi distrik Satara menangkap setidaknya 30 pria yang deskripsinya cocok dengan tersangka.

Kemudian, ruang lingkup penyelidikan menyempit menjadi 4 orang dan akhirnya menetapkan tersangka sebagai Prabhu Malappa Uphar yang berusia 33 tahun.

Dia ditangkap saat kereta mendekati Kota Bhusaval, di negara bagian utara Maharashtra.

Halaman
123

Berita Terkini