Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNSUMSEL.COM, TOKYO - Peristiwa pengeboman terjadi di wilayah pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Jepang.
Pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Jepang yang dibom tersebut merupakan tempat Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida akan berpidato.
Namun beruntung, Fumio Kishida berhasil selamat dan dievakuasi polisi.
Selain itu, aparat kepolisian juga berhasil meringkus seorang pria yang diduga sebagai pelaku pengeboman di pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang, Sabtu (15/4/2023).
Sebelumnya ledakan keras terjadi di pelabuhan perikanan di Kota Wakayama, Prefektur Wakayama, Jepang sesaat sebelum Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida dijadwalkan menyampaikan pidato.
"Perdana Menteri Fumio Kishida dipindahkan ke tempat lain dan aman. Tidak ada yang terluka," ungkap sumber Tribunnews.com, Sabtu (15/4/2023).
Perdana Menteri Kishida dijadwalkan untuk memberikan pidato untuk mendukung pemilihan sela Dewan Perwakilan Distrik Wakayama 1, yang akan dipilih pada tanggal 23 April 2023.
Akibat ledakan tersebut, pidato Kishida akhirnya dibatalkan.
Seorang pria diduga sebagai pelaku ditangkap oleh petugas polisi yang menjaga tempat kejadian.
Perdana Menteri Kishida dikelilingi oleh petugas polisi yang menjaganya dan dievakuasi ke tempat lain.
Menurut pihak berwenang, PM Kishida selamat dan tidak mengalami luka.
Polisi mengatakan tidak ada korban luka dalam peristiwa ini.
Dari video yang beredar, terlihat orang-orang yang berkumpul berlarian dan mengungsi.
Pria itu ditahan oleh beberapa pria yang diyakini sebagai petugas polisi di tempat kejadian.