Hal ini dapat menyebabkan perubahan kimia di otak dan memicu terjadinya perubahan suasana hati (mood swing).
Kesulitan beradaptasi
Sulit beradaptasi dengan perubahan yang ada dan tanggung jawab baru sebagai ibu dapat menjadi penyebab baby blues.
Banyak ibu baru yang merasa kewalahan untuk mengurus segalanya sendiri, termasuk mengurus kebutuhan Si Kecil.
Kurang tidur
Siklus tidur bayi baru lahir yang belum teratur menyebabkan ibu harus terjaga di malam hari dan menyita banyak waktu tidur mereka.
Kurangnya waktu tidur terus menerus akan membuat ibu kelelahan dan tidak nyaman. Hal inilah yang bisa memicu terjadinya baby blues.
Baby Blues dapat muncul pada ibu yang baru saja melahirkan dengan beberapa gejala seperti berikut :
- Muncul rasa sedih yang menyebabkan ibu menangis dan merasa depresi.
- Emosi labil, sehingga mudah marah dan muncul rasa takut yang tidak beralasan.
- Merasa kelelahan, sulit tidur dan sering sakit kepala.
- Merasa kurang percaya diri dan muncul kecemasan.