TRIBUNSUMSEL.COM, SEMARANG - Jauh-jauh dari Beligia datang ke Indonesia, bule ini cari tutup botol ari minum.
Yakni air minum Hygeia yang mengundangnya datang ke Semarang.
Kebesaran pabrik air minum Hygeia di Kota Semarang memang telah mendunia.
Pabrik air minum pertama di Indonesia itu memantik para pelancong untuk mengetahui sejarah di dalamnya.
Satu di antaranya seorang wanita asal Belgia yang jauh-jauh datang ke Indonesia demi tutup botol air kemasan tersebut.
"Kejadian itu terjadi akhir tahun kemarin, saya diminta wanita Belgia untuk mencarikan botol air minum Hygeia atau tutupnya saja tidak apa-apa," ujar penjaga gedung eks-pabrik Hygeia,Sagiyo (60) kepada Tribunjateng.com, Kamis (26/11/2020).
Menurutnya, wanita Belgia yang datang bersama seorang penerjemahnya tersebut, mencari bekas botol minuman Hygeia lantaran memiliki sejarah tinggi.
Bahkan, bule itu hendak mengulik secara khusus kondisi pabrik tersebut.
Sebagai syarat tugasnya sebelum bekerja di sebuah museum di Belanda.
Baca juga: Demi Naik Jabatan, Wanita Ini Blak-blakan Ngaku Selingkuh dengan Bos, Merayu hingga Keluar Air Mata
Baca juga: Babak Baru Buntut Kerumunan di Petamburan, Kapolda Metro Jaya Sebut Ditemukan Perbuatan Pidana
Baca juga: Hampir 40 Hari 3 Bocah Hilang Misterius, Misteri Perlahan Terkuak, Berikut Penjelasan Polisi
"Namun saya tidak bisa banyak membantu karena belum mendapat izin dari pemilik bangunan," ujarnya.
Dia mengungkapkan, akhirnya bule itu hanya mengambil kondisi bangunan dari luar saja.
Lantas mencari botol bekas minuman Hygeia ke pasar loak di kawasan kota lama.
"Informasi dari penerjemah bule Belgia berhasil mendapat tutup botol minuman limunnya saja.
Dia beli satu tutup botol itu seharga Rp 60 ribu," katanya.
Pabrik minuman Hygeia berada di kawasan Pasar Ikan Hias Jurnatan, tepatnya di Jalan K.H. Agus Salim, Semarang Tengah, Kota Semarang.