Jakarta Selatan
RSUP Fatmawati
RSUD Pasar Minggu
RSUD Jati Padang
RS Suyoto
Kepulauan Seribu
RSUD Kepulauan Seribu
Beberapa hal ini tidak boleh dilakukan saat mengalami gigitan ular:
- Mengisap racun dari luka gigitan ular
- Mengoleskan es batu atau menuangkan air ke luka gigitan ular
- Mengonsumsi alkohol atau larutan berkafein setelah mengalami gigitan ular
- Mencoba menyayat luka gigitan ular
Ular tidak akan menggigit manusia jika mereka tidak merasa terganggu.
Maka dari itu, ketika melihat ular, jangan panik atau malah berusaha mengusirnya. Segera tinggalkan ular tersebut karena biasanya ular juga akan pergi saat melihat manusia.
Selain itu, jika melihat ular dan tidak mengetahui apa jenisnya, lebih baik menjauh.
Beberapa jenis ular bisa menyerang dari jarak cukup jauh bila merasa terganggu. Jenis yang lazim ditemukan adalah ular kobra penyembur, atau spitting cobra.
Ular ini bisa menyemburkan bisa dan akan membahayakan mata bila terkena.
Agar rumah atau lingkungan tidak didatangi ular, hal terpenting adalah menjaga kebersihan.
Jangan menimbun barang dan membiarkannya menjadi sarang tikus, yang pada akhirnya akan mengundang ular untuk datang.
Perlu diingat, ular yang sudah mati pun masih bisa menggigit.
Lebih baik, jangan coba-coba menyentuh ular, walau mereka sudah dalam keadaan tak bernyawa.
Jika tergigit ular, apalagi yang beracun, setiap detiknya menjadi sangat penting bagi nyawa.
Jangan buang waktu dan langsung kunjungi rumah sakit terdekat agar dokter bisa menangani luka gigitan ular dengan obat penawar racun.
Artikel ini telah tayang di kompas.com dengan judul Apa yang Harus Dilakukan jika Digigit Ular?