"Di dalam kita menyeleksi seseorang baik yang melalui pendidikan atau selama dia berproses dalam pendidikan kita gunakan aparat inteleijen teritorial yang ada di wilayah."
"Jadi, tidak hanya Enzo tapi prajurit taruna yang lain juga kita telusuri dan kita dalami," kata dia lagi.
Menurut dia, tidak menutup kemungkinan taruna yang sedang dalam proses pendidikan, bahkan hendak dilantik bisa dikeluarkan karena ketahuan masih menyimpan ideologi yang terlarang.
"Tapi jangan sampai kemudian masyarakat men-judge, menghukum yang bersangkutan tidak terpapar, punya potensi bagus kemudian terfitnah," ucap dia.
Kakak Kandung Enzo Membantah
Bantahan pun keluar dari kakak Enzo Zenz Allie melalui akun twitternya @aimajati.
Sang kakak menyatakan bahwa ibunya tak pernah meminta Enzo Zenz Allie untuk pro Khilafah dan anti pemerintah.
Meskipun ia mengaku banyak postingan sang ibu yang dinilai provokatif, sang ibu kini ia bilang sudah berubah dan hanya karena termakan propaganda saja.
Kakak Enzo Zenz Allie juga mengatakan agar tak menghujat sang adik dan mematikan mimpinya sejak kecil menjadi kopassus.
Menanggapi postingan sang kakak Enzo Zenz Allie, banyak netizen yang tak percaya dan malah menyarankan Enzo untuk dipecat.